Kapolsek Songgom menambahkan, diketahui korban yang tenggelam adalah Azam. Setelah ayah korban, Juri (36) yang datang ke lokasi orang tenggelam, melihat sepeda dan sandal milik korban berada di pinggir saluran air irigasi.
"Sebenarnya saat itu Azam baru diantar pulang dari sekolah TK oleh ayahnya ke rumah. Namun, ternyata dia bermain sepeda yang sebenarnya lokasi kejadian dengan rumah korban sendiri tidak terlalu jauh," ujar Suryanto.
Sementara kordinator Basarnas Cilacap, Amin Riyanto mengungkapkan, bahwa proses pencarian tim SAR gabungan menemui kendala karena disekitar pintu air terdapat lumpur dan tumpukan sampah yang menggunung.
Meski lumpur dan tumpukan sampah telah dibersihkan dan telah diangkat ke pinggir saluran air irigasi. Namun, pencairan korban tenggelam belum membuahkan hasil hingga Rabu sore.
Pencairan korban tenggelam dihentikan pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan pada Kamis (12/09/2023) pagi, dengan memfokuskan pencarian di dalam gorong-gorong.
" Kami sudah berupaya, termasuk dengan melakukan penyelaman hingga kedalaman 5-6 meter, disekitar pintu air. Mohon doanya semoga Azam bocah yang masih duduk di bangku TK ini bisa ditemukan," pungkasnya. (tho/buz).
Load more