Pemalang, tvOnenews.com - Kasus pembuangan jasad bayi yang masih beserta tali pusatnya di toilet Rest Area KM 319 B Pemalang, Jawa Tengah, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pemalang.
Pelaku diketahui adalah ibu dari bayi tersebut berinisial AN (18) seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Solo. Saat ini, AN masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Pemalang terkait motifnya.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/9/2024) siang, ketika tersangka AN sedang dalam perjalanan naik bus dari Solo dengan tujuan Tangerang, Jawa Barat.
“Sesampainya di jalan Tol Pemalang-Batang sekira pukul 11.30 WIB, atau sekitar kurang lebih setengah jam sebelum bus berhenti di Rest Area KM 319 B, tersangka merasa sakit perut dan mulas,” kata AKBP Eko Sunaryo.
Kemudian setelah bus berhenti untuk makan siang di Rest Area KM 319 B Pemalang, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka AN langsung bergegas pergi ke toilet wanita.
“Namun sebelum masuk ke toilet wanita, tersangka AN sempat meminta plastik warna hitam dengan ukuran besar ke seorang pedagang di Rest Area,” ujar AKBP Eko.
Tersangka AN melahirkan bayinya di toilet wanita sendirian atau tanpa bantuan orang lain, lalu menggunakan plastik warna hitam untuk menaruh bayinya.
“Selanjutnya, tersangka AN meletakkan plastik berisi bayi di atas lubang WC, lalu pergi meninggalkan toilet untuk kembali ke bus yang ditumpangi,” Terang Kapolres Pemalang.
Saat bus berjalan, Kata Kapolres, tersangka AN sempat berganti pakaian di dalam kamar mandi bus.
“Pada saat itu, supir bus yang melihat noda darah dari pakaian tersangka AN, mengira tersangka AN sedang datang bulan dan tidak mengenakan pembalut,” kata Kapolres Pemalang.
Bayi yang ditaruh oleh tersangka AN di dalam toilet wanita baru ditemukan oleh seorang cleaning service, Kamis (5/9/2024) sore, sekira pukul 16.00 WIB.
“Kemudian cleaning service tersebut melaporkan ke manager Rest Area, dan selanjutnya manager Rest Area melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ampelgading Polres Pemalang,” jelas AKBP Eko.
Setelah dilakukan berbagai rangkaian penyelidikan, tim berhasil mendapatkan identitas tersangka, dan selanjutnya mengamankan tersangka AN di Tangerang.
“Dan benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan medis di Rumah Sakit, didapatkan keterangan bahwa tersangka baru saja melakukan persalinan,” terang Kapolres Pemalang
Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan otopsi terhadap bayi, Kamis (5/9/2024) kemarin, dan ditemukan sejumlah luka pada bayi akibat benturan benda tumpul, serta bekap dan cekik yang mengakibatkan mati lemas.
“Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 80 (3) junto 76C Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan pidana penjara paling lama 15 tahun,” kata Kapolres Pemalang.
“Atau pasal 341 KUHP dengan pidana penjara paling lama 7 tahun,” imbuh Kapolres Pemalang.
Load more