Secara umum, Mbak Ita mengaku Kota Semarang siap menjalankan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Hanya saja, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) makan siang bergizi dari pemerintah pusat.
"Pada prinsipnya Pemkot Semarang siap melaksanakan program makan siang bergizi. Untuk teknisnya nanti kita lihat juknisnya seperti apa," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPJI Kota Semarang Yanti M Sakoer menuturkan, dari 24 sekolah yang akan menerima uji coba makan siang bergizi, 21 di antaranya merupakan SD, sisanya tiga SMP.
Puluhan anggota PPJI Kota Semarang akan memberikan makanan bergizi dengan menu sehat yang disusun Pemkot Semarang.
Menurutnya hampir 200 anggota PPJI Kota Semarang kini bersiap-siap untuk menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan program makan siang bergizi untuk anak sekolah.
Dalam pelaksanaan simulasi makan siang bergizi, dari 24 sekolah yang akan mengikuti kegiatan ini, rencananya Mbak Ita akan hadir di empat sekolahan dalam waktu empat hari berturut-turut yang dimulai Senin (7/10).
Selain wali kota rencananya akan hadir pula Komandan Komando Distrik Militer 0733/BS Semarang. ‘’Kami senang sekali bisa berkolaborasi dengan Pemkot Semarang. Anggota PPJI yang merupakan UMKM, memiliki keahlian, kemampuan, dan pengalaman panjang dalam penyedian produk makanan,’’ ungkap Yanti. (buz)
Load more