Purwokerto, Jawa Tengah - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein mengemukakan, sebanyak 17 karyawan bagian gudang salah satu perusahaan swasta di kabupaten Banyumas, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Berdasarkan laporan yang saya terima, 70 karyawan di bagian tersebut sudah diantigen secara mandiri. Hasilnya 28 positif (berdasarkan) antigen, kemudian diperiksa PCR yang positif 17 orang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (31/1/2022).
Ia mengatakan, 17 karyawan yang positif Covid-19 tersebut telah dievakuasi oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas ke Rumah Karantina Baturraden.
Selain itu, kata dia, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas, saat ini sedang melakukan tracing terhadap kontak erat dari 17 karyawan tersebut.
"Karyawan yang hasil tesnya negatif tetap melaksanakan aktivitas kerja seperti biasa," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terhadap 17 karyawan tersebut, Bupati mengatakan pihaknya tidak akan melakukannya.
"Cukup yang kemarin (yang telah dikirimkan sebelumnya, red.)," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya telah mengirimkan delapan sampel untuk menjalani pemeriksaan S-gene Target Failure (SGTF) Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan SGTF terhadap delapan sampel tersebut, seluruhnya dimungkinkan (probable) positif Omicron.
"SGTF merupakan pemeriksaan PCR yang spesifik untuk mendeteksi varian Omicron, mempercepat mengetahui bahwa kemungkinan sampel yang diperiksa adalah varian Omicron. Dengan demikian, hasil yang probable dilanjutkan dengan pemeriksaan WGS," katanya.
Terkait dengan hal itu, Bupati mengimbau masyarakat Kabupaten Banyumas untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di wilayahnya. (ant/mii)
Load more