AKP Anom Prabowo menuturkan melihat hal tersebut, saksi berteriak meminta bantuan warga sekitar. Saksi juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturetno.
“Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Baturetno dan tim medis Puskesmas Baturetno mendatangi TKP. Unit Reskrim juga langsung melakukan olah TKP," jelasnya.
AKP Anom Prabowo menyebutkan berdasarkan dari pemeriksaan medis yang dilakukan pihak Puskesmas Baturetno tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, kondisi tubuh korban melepuh seperti terkena luka bakar.
"Pihak keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi. Keluarga mengganggap peristiwa ini sebagai musibah," ucapnya.
"Berdasarkan pengakuan keluarga, korban ini memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan stroke. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," imbuh AKP Anom Prabowo.
AKP Anom Prabowo menyebut saat ini kepolisian masih memeriksa saksi-saksi dan olah TKP untuk mengungkap secara pasti penyebab dari peristiwa tersebut.
"Kami mengimbau pada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan perangkat HP ketika sedang pengisian daya, apalagi dalam konsisi sambil tiduran," pungkasnya.(ags/buz).
Load more