Semarang, Jawa Tengah - Perayaan
Imlek tahun 2022 atau tahun 2573 Kongzili di Klenteng
Hok Tik Bio Ambarawa dilaksanakan dengan sederhana dengan diisi doa bersama.
Tidak kali ini saja perayaan Imlek diperingati tanpa pertunjukan barongsai. Selama pandemi hampir 2 tahun ini, Klenteng Ambarawa Hok Tik Bio kedua kalinya merayakan hari raya Imlek tanpa perayaan.
"Kita sembayangan dirumah masing-masing. Di Klenteng tidak ada perayaan. Apalagi atraksi barongsai. Pasti nanti warga Ambarawa juga pada nonton. Jadi kami pastikan tidak ada atraksi,"ungkapnya Pembina Yayasan Rumah Ibadah Hok Tio Bio Ambarawa, Lim Ping An.
Dalam perayaan Imlek, umat Konghucu sudah mulai melakukan persiapan sejak Selasa (25/1/2022) hingga Selasa (15/2/2022) ketika cap gomek. Hal yang menarik dari persiapan lainnya yakni, mereka harus puasa menata hati, pikiran, dan tidak memakan olahan daging, artinya harus vegetarian selama sepekan.
"Tidak hanya soal duniawi yakni kepuasa perut. Tapi juga jiwa kita sebelum menghadap para leluhur. Kami percaya bertemu dengan leluhur melakukan doa harus dengan jiwa raga yang sehat," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi SH, Msi. Mengatakan sesuai arahan Kapolres, pihaknya telah melakukan koordinasi dan pengamanan klenteng guna pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami lakukan koordinasi dengan pengurus
Klenteng Hok Tik Bio tentang perayaan imlek tahun ini." Ungkap kapolsek di klenteng Senin (31/01/2022) malam.
Untuk pelaksanaan ibadah di klenteng tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan pelaksanaanya diawasi. Hal ini dilakukan karena perkembangan kasus aktiv Covid-19 yang terus bertambah.
"Rencananya kegiatan ibadah malam tahun baru imlek 2573 akan diikuti kurang lebih 40 orang dan kami menghimbau kepada pengurus untuk tetap mengawasi kegiatan dengan protokol kesehatan, " imbuh AKP Wigi.
Kegiatan imlek tahun 2022 ini mengusung tema "Hidup dalam tengah sempurna (Zhong Yong)" yang mempunyai makna diharapkan kepada seluruh umat konghucu agar berada selaras ditengah harmoni sesuai pencanangan pemerintah di tahun 2022 sebagai tahun toleransi. (aditya/ade)
Load more