"Alhamdulillah, sampai dengan saat ini 85 persen lahan di sekitar danau Rawapening sudah bersertipikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan tinggal menyisakan 15 persen," jelasnya.
Bersama petani Rawapening di Desa Candirejo, lanjut Ngesti, pemerintahannya juga membuat program peningkatan produktivitas dengan pertanian organik. Yakni pertanian yang mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Melalui upaya ini terbukti program pertanian organik yang digulirkan bersama Gapoktan Mandiri Desa Candirejo, mulai dapat dirasakan hasilnya. Beras menjadi sehat, produktivitasnya juga semakin meningkat.
" Hari ini sudah 10 hektare lahan pertanian yang sudah meninggalkan pupuk kimia 100 persen dan pertanian yang komposisinya 50 persen pupuk kimia dan 50 persen pupuk organik telah mencapai lebih dari 30 hektare," lanjutnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan pengajian dan doa bersama Petani dan nelayan danau Rawapening yang dipimpin oleh KH Amin Mustofa dari Karanganyar. (abc/buz)
Load more