Boyolali, Jawa Tengah - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dan masyarakat umum di 13 wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Ketigabelas wilayah tersebut meliputi, Kota Semarang, Kab Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Magelang, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Banyumas, dan Pemalang.
Di Boyolali, puluhan siswa sangat antusias mengikuti vaksinasi yang di selenggarakan oleh Puskemas dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah.
Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Nurul Himmah Duwet, Kecamatan Andong, Muntingah menjelaskan, sekitar 90 siswa yang mengikuti vaksinasi dosis ke dua dari 102 siswa.
“Ada 12 siswa yang tidak bisa dilakukan vaksinasi karena saat ini sedang sakit,” kata Muntingah di kantornya, Rabu (2/02/2022).
Lebih lanjut muntingah menjelaskan, pihakya berharap meski telah mendapatkan vaksinasi, anak-anak tetap harus menjaga protokol kesehatan dan pembelajaran tatap muka 100 persen bisa segera dilaksanakan.
“Saya sangat berterimakasih sekali atas bantuan berbagi pihak yang telah membantu pelaksaknaan vaksina disekolahan kami,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan , Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 19.000 dosis.
“Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak yaitu jenis Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM,” katanya.
Sondi menghimbau, meski masyarakat telah mendapatkan vaksinasi, masyarakat diminta tetap menjaga prokes dengan ketat dan jangan lengah, mengingat angka positif Covid-19 kembali meningkat.
“Mengingat adanya kecenderungan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat yang cenderung menurun. Pemerintah tetap terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan. Ini disampaikannya, seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di akhir Januari 2022.” Tutupnya.
Load more