Semarang, Jawa Tengah - Ratusan pedagang relokasi Pasar Johar yang terletak di Jalan Arteri Soekarno-Hatta (Soetta) atau dekat dengan kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang, kini pasrah menanti uluran tangan pemerintah, pasca kebakaran yang melanda kawasan tersebut pada Rabu malam (2/2/2022).
Salah satu pedagang, Agus, mengaku sudah dua kali ketika berjualan di Pasar Johar mengalami kebakaran hingga merugi ratusan juta. Peristiwa kebakaran pertama yang ia alami itu pada tahun 2015 dan yang kedua pada Rabu (2/2/2022) malam.
Saat ini dirinya belum tahu langkah apa selanjutnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebab, satu-satunya mata pencaharian dirinya dan keluarganya ludes tak tersisa dilahap api.
Oleh karena itu, pedagang pecah belah itu meminta kepada pemerintah Kota Semarang maupun Provinsi Jawa Tengah untuk segera menurunkan bantuan agar dirinya dan pedagang lainnya bisa melanjutkan usahanya dalam berjualan.
"Semoga bantuan dari Pemerintah cepat diberikan untuk modal lagi. Memang kebakaran ini musibah mau gimana lagi, mau gak mau ya diterima," ujarnya ketika ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (3/2/2022).
Agus menjelaskan, saat kejadian kebakaran, posisi dirinya sedang berada di rumah karena sudah pulang berdagang. Kemudian, awal ia mengetahui kebakaran setelah ditelpon oleh rekannya blok F ia tempat berjualan dilahap api.
Load more