Karena panik mendengar hal itu, dirinya lantas langsung menuju tempat usahanya untuk mengamankan barang-barang dagangannya. Namun, setelah sampai di lokasi, dirinya pun juga tak bisa apa-apa lantaran api sudah besar dan tidak memungkinkan untuk diterjang.
Saat ini ia tengah fokus membersihkan lapak dagangannya yang hangus terbakar dan mencari sisa-sisa barang yang masih mempunyai nilai jual untuk didagangkan kembali.
"Sudah sampai sini pas kebakaran ya sama aja tidak bisa nyelamatin barang-barang. Ini dagangannya saya tidak ada yang tersisa, kecuali sisa-sisa ini yang bisa di rongsokan," paparnya.
Sementara itu Anna, pemasok barang dagangan di relokasi Pasar Johar mengaku bingung karena akibat kebakaran ini ia juga merugi hingga ratusan juta.
Sebab, pasokan barang gabah pecah belah yang ia setorkan kepada puluhan pedagang di pasar tersebut belum terbayarkan. Ia juga meminta kepada pemerintah untuk segera menurunkan bantuan agar dirinya dan pedagang lainnya bisa melanjutkan usaha.
"Saya tu nyetoki semua pedagang gerabah disini ada 40an pedagang dan itu belum lunas semua," imbuhnya.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (2/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB. Menurut informasi, kobaran api melahap seluruh kios di relokasi Pasar Johar blok F dan blok E. Rinciannya yaitu blok F1 sampai dengan F9 lalu E1 hingga E8 dengan total kios mencapai ratusan.
Load more