Semarang, Jawa Tengah - Kabupaten Semarang terus mencatat kenaikan kasus aktif Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemkab Semarang per tanggal 2 Februari 2022 terdapat penambahan 13 kasus sehingga total ada 38 kasus aktif Covid-19. Satu dari 38 kasus aktif diketahui merupakan varian omicron.
" Kasus aktif harian terus bertambah, kita tidak bisa lengah dengan kondisi ini. Kami bersama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten, Desa dan Kecamatan kembali mengaktifkan Satgas "Jogo Tonggo", " ungkap Bupati saat dijumpai Kamis (3/2/2022) pagi.
Bupati juga menjelaskan salah satu dari kasus aktif di Kabupaten Semarang terdeteksi varian Omicron. Saat ini sebagian dari warga yang terkonfirmasi Covid-19 diketahui memiliki gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri baik dirumah dan di rumah isolasi terpusat.
" Ada satu warga yang diketahui terkena Omicron, kita juga tidak tahu dia tertular dari mana karena ber KTP Kabupaten. Saat ini warga yang terkonfirmasi positiv Covid-19 menjalani isolasi di rumah isolasi terpusat yang kita siapkan di Siwakul, Pringapus dan hotel Garuda Kopeng. Kurang lebih ada 11 warga yang saat ini menjalani isolasi secara terpusat. Rata rata juga mengalami gejala ringan, " jelasnya.
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyelenggarakan event atau kegiatan yang kurang penting. Utamanya untuk lokasi wisata dan pasar dimana banyak orang berkumpul dalam satu waktu.
" Kita tidak melarang adanya event atau kegiatan karena sesuai dengan Inmendagri kita masuk dalam level 1. Namun agar Covid -19 tidak menyebar kegiatan kegiatan dan event bisa dikurangi. Jika harus dilaksanakan bisa dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan, " tegasnya.
Load more