Semarang Jawa Tengah - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan tempat relokasi baru bagi para pedagang
Pasar Johar yang terdampak pasca kebakaran pada, Rabu (2/1/2022) kemarin.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pembangunan tempat relokasi itu akan menggunakan
anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dari APBD.
"Dan tadi malam dari teman - teman pedagang saya mendengarkan mereka memerlukan tempat relokasi, sehingga akan kita bangun mengunakan BTT dari APBD," ujar pria yang akrab disapa Hendi itu kepada wartawan, Kamis (3/1/2022).
Hendi pun telah memerintahkan kepada Dinas Perdagangan untuk mendata berapa jumlah pedagang yang terdampak. Meski, ia sendiri belum menentukan lokasi relokasi pasar.
"Masih ada beberapa alternatif relokasi. Nanti tinggal teman-teman dinas perdagangan kita minta mengecek pedagang yang terkena dampak. Karena ini terkait dengan luasan, ukuran-ukuran yang memang kita harus melihat beberapa alternatif lokasi itu memungkinkan atau tidak," bebernya.
Selain bantuan relokasi pasar, ia juga meminta Bank Jateng untuk bisa memberikan skema kredit dengan bunga renda kepada para pedagang pasar korban kebakaran.
"Bantuan paling tidak support dari APBD. Saya juga sudah minta kepada Bank Jateng untuk menyalurkan kredit bunga rendah. (Bantuan) yang lain-lainnya nanti coba dirundingkan. Tapi yang utama saya akan segera menemui kawan-kawan itu. Apa yang mereka inginkan, itu akan kita serap untuk kemudian jadi program kebijakan kami terutama untuk memberikan bantuan kepada mereka supaya cepat jualan," tuturnya.
Terlepas dari itu, Hendi meminta agar masyarakat tidak berspekulasi tentang penyebab kebakaran. Ia menegaskan, peristiwa ini tidak berhubungan dengan proses undian lapak Pasar Johar kawasan Kota Lama.
"Pesan saya tidak membuat berita hoax. Tidak ada korelasinya antara undian lapak dengan kebakaran ini, ya kita serahkan kepada teman - teman kepolisian saja," kata Hendi.
Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di
relokasi Pasar Johar tepatnya di Zona E dan F. Api membakar ratusan kios pedagang di 16 blok di dua zona itu.(dietcor/ade)
Load more