LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga Desa Pedak, Kec. Sulang, Rembang, Jateng antre bantuan air bersih.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Mulai Diguyur Hujan, 67 Desa di Rembang Masih Kesulitan Air Bersih dan Andalkan Bantuan

Data BPBD Kabupaten Rembang, sebanyak 67 desa di 14 kecamatan masih dilanda kekeringan. Bantuan air bersih masih terus diberikan untuk membantu kebutuhan warga.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:20 WIB

Rembang, tvOnenews.com - Puluhan desa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, hingga akhir bulan Oktober ini masih dilanda krisis air bersih. Salah satu desa di Kabupaten Rembang yang masih mengalami kekeringan adalah Desa Pedak, Kecamatan Sulang.

Bantuan air bersih dari relawan yang tiba pun jadi serbuan warga. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, satu truk tangki air kapasitas 5.000 liter ludes diserbu warga. 

Khawatir kehabisan, warga berbondong-bondong membawa galon, jeriken, dan ember. Mereka beradu cepat untuk mengisi air dari mobil tangki yang ditampung di sebuah bak air terbuat dari terpal. 

Salah seorang warga Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Rembang, Irwani mengatakan kekeringan di desanya sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. 

Baca Juga :

"Kekeringan sudah berlangsung 3 bulan. Sumber air mengering, sungai nggak ada airnya. Hampir setiap tahun seperti ini," kata Irwani, Kamis (31/10/2024). 

Selama musim kemarau ini, kata Irwani warga bergantung pada bantuan air bersih yang tak pasti datangnya. Jika tidak ada bantuan air bersih, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga harus membeli air galon dengan menghabiskan uang Rp20.000 per hari. 

"Ini air untuk mandi, mencuci, memasak kadang untuk minum. Kalau nggak ada bantuan air ya beli air galonan, sehari nyampe Rp20.000. Bersyukur ada bantuan air seperti ini," ujar dia. 

Meski sempat diguyur hujan, hingga akhir bulan Oktober ini puluhan desa di Kabupaten Rembang masih mengalami kekeringan. 

Data BPBD Kabupaten Rembang, hingga Kamis (31/10/2024), sebanyak 67 desa yang tersebar di 14 kecamatan masih dilanda kekeringan. Bantuan air bersih pun masih terus digelontorkan untuk membantu kebutuhan masyarakat. (arm/dan) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terkuak Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar! Bukan Bekingi Tambang Ilegal, Tapi Galian Ilegal: Bedanya?

Terkuak Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar! Bukan Bekingi Tambang Ilegal, Tapi Galian Ilegal: Bedanya?

Kasus polisi tembak polisi di Sumbar disebut bukan kareena beking tambang ilegal, tapi galian ilegal. Lalu apa bedanya?
Jangan Sampai Terlewat! Begini Cara Cek DPT Pilkada 2024 Secara Online

Jangan Sampai Terlewat! Begini Cara Cek DPT Pilkada 2024 Secara Online

Pencoblosan serentak Pilkada 2024 akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Pastikan nama Anda sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Mentan Ajak Gotong Royong Swasembada Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat

Mentan Ajak Gotong Royong Swasembada Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat.
Reaksi Was-was Fans Bahrain dan Arab Saudi Melihat Persaingan Sengit Grup C, Sebut Timnas Indonesia Sebagai ...

Reaksi Was-was Fans Bahrain dan Arab Saudi Melihat Persaingan Sengit Grup C, Sebut Timnas Indonesia Sebagai ...

Reaksi was-was fans sepak bola Bahrain dan Arab Saudi melihat persaingan ketat di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebut timnas Indonesia.
Jika Masih Berani Ambil Cicilan dari Kredit Motor atau Mobil, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Hukumnya agar Tak Riba

Jika Masih Berani Ambil Cicilan dari Kredit Motor atau Mobil, Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Hukumnya agar Tak Riba

Ustaz Khalid Basalamah menguraikan hukum sistem transaksi atau jual beli yang menggunakan cicilan kredit motor atau mobil karena sedang membutuhkan kendaraan.
Akhiri Massa Kampanye, Ribuan Relawan Yani-Alif di Menganti dan Driyorejo Jalan Sehat Massal

Akhiri Massa Kampanye, Ribuan Relawan Yani-Alif di Menganti dan Driyorejo Jalan Sehat Massal

Masa kampanye terakhir dimanfaatkan oleh kader partai pengusung dan ribuan relawan pasangan Cabup- Cawabup Gresik, Yani - Alif dengan menggelar jalan sehat massal dan senam serentak seluruh kecamatan di Gresik, Sabtu (23/11)
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral