LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Proses sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 di gudang KPU Klaten, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Indratno Eprilianto

KPU Klaten Sortir Hampir 2 Juta Surat Suara Pilkada 2024, Libatkan 120 Pekerja

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melaksanakan proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Jumat, 1 November 2024 - 12:06 WIB

Klaten, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melaksanakan proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Bertempat di Gudang KPU Klaten, proses sortir dan pelipatan surat melibatkan 120 pekerja.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Klaten, Samsul Huda mengatakan proses sortir dan lipat surat suara dimulai pada Selasa, 29 Oktober 2024. Targetnya, proses sortir dan lipat surat suara akan selesai selama 6 hari.

Ada dua jenis surat suara yang disortir dan dilipat, yakni pemilihan gubernur Jateng dan pemilihan bupati Klaten. Masing-masing terdiri dari 998.645 lembar atau total 1.997.290 lembar untuk Pilgub Jateng dan Pilbup Klaten.

"Ada 120 petugas sortir lipat. Kita mulai sortir lipat untuk 998.645 surat suara kali dua masing-masing untuk Gubernur dan Bupati. Ada dua jenis surat suara ini kita rencanakan selesai dalam waktu 6 hari. Proses sortir dan lipat diawali untuk Pilgub dulu," ucapnya, Jumat (1/11/2024).

Baca Juga :

Para pekerja sortir lipat kertas surat suara bekerja secara berkelompok. Satu kelompok berisi enam orang dengan tugas yang berbeda-beda.

Mereka mulai melakukan proses sortir lipat pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Para pekerja akan mendapatkan upah Rp 140 per lembar kertas surat suara.

"Satu kelompok 6 orang, jadi total ada 20 kelompok. Satu kelompok ada yang tugasnya menghitung, sortir, melipat. Upahnya dibagi satu kelompok, kita tinggal menghitung dalam satu hari bisa berapa yang dilipat. Targetnya 1 kelompok itu 3 dus," kata Samsul Huda.

"Kita pastikan gaji yang diterima sudah sangat layak. Sudah diatas UMR. Dalam 1 dus itu isinya 6 ribu surat suara," imbuhnya.

Samsul Huda menjelaskan tugas para pekerja tidak hanya sekedar melipat saja. Namun ada 3 poin lainnya yang harus dikerjakan, yakni memastikan surat suara dalam kondisi tidak rusak.

Kemudian menghitung untuk memastikan jumlah surat suara lalu melipat surat suara dipastikan dalam kondisi baik. Terakhirnya adalah mengikat surat suara, satu ikat berisi 20 lembar.

Samsul Huda menyebut ada banyak orang yang mendaftar sebagai pekerja sortir lipat kertas surat suara. Namun, karena melebihi jumlah yang dibutuhkan, KPU harus mengeliminasi.

"Bisa siapa saja warga Klaten yang ingin daftar. Kemarin total ada 600-an KTP yang terkumpul. Tapi karena kita butuh hanya 120, jadi ya diseleksi. Hampir 90 persen para pekerja ini sudah pengalaman, sisanya masih baru," ucapnya.

Sejumlah pekerja mengaku senang bisa bekerja menjadi petugas pelipat kertas suara. Dalam kesehariannya, mereka ada yang menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) dan pedagang makanan.

Upah yang mereka peroleh akan jadi pemasukan tambahan untuk perekonomi keluarga.

"Saya cari modal untuk jualan sate dan ayam panggang di pasar Klaten. Sementara libur dulu jualannya, nanti buka lagi kalau sudah selesai dari sini," ucap Sukinah, salah satu pekerja.

"Sehari-hari saya sebagai ibu rumah tangga. Ikut jadi petugas ini ya lumayan dan bisa buat jajan, nambah pemasukan," kata Anisa Liyani, pekerja lainnya. (ieo/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dimeriahkan 6 Negara, Pari Sakti Water Polo Tournament 2024 Hadirkan Kompetisi Bertaraf Internasional

Dimeriahkan 6 Negara, Pari Sakti Water Polo Tournament 2024 Hadirkan Kompetisi Bertaraf Internasional

Pari Sakti Water Polo Tournament 2024 dimeriahkan enam negara berbeda dengan bertaraf internasional.
Terkuak! Sosok Sebenarnya Pelaku Tabrak Lari di Tangerang, Ternyata Bukan Sopir Truk

Terkuak! Sosok Sebenarnya Pelaku Tabrak Lari di Tangerang, Ternyata Bukan Sopir Truk

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kasus tabrak lari yang terjadi di Tangerang. 
Pari Sakti Water Polo Tournament Bergulir Hari Ini, Dorong Peningkatan Level Permainan Klub-klub di Indonesia

Pari Sakti Water Polo Tournament Bergulir Hari Ini, Dorong Peningkatan Level Permainan Klub-klub di Indonesia

Pari Sakti Water Polo Tournament resmi bergulir hari ini demi mendorong kualitas permainan Klub-klub di Indonesia.
Pemain Naturalisasi dengan Bayaran Termahal Capai Rp 1,2 Miliar, Cristian Gonzales Putuskan Mualaf karena Adzan dan Mukena

Pemain Naturalisasi dengan Bayaran Termahal Capai Rp 1,2 Miliar, Cristian Gonzales Putuskan Mualaf karena Adzan dan Mukena

Cristian Gonzales merupakan pemain naturalisasi yang akhirnya, memutuskan mualaf karena suka mendengar suara adzan dan suka melihat sang istri pakai mukena ...
Utang Seketika Lunas, Hanya Baca Amalan ini 100 Kali Sebelum Shalat Subuh Bisa Jadi Orang Kaya, Syekh Ali Jaber Bilang Rezeki…

Utang Seketika Lunas, Hanya Baca Amalan ini 100 Kali Sebelum Shalat Subuh Bisa Jadi Orang Kaya, Syekh Ali Jaber Bilang Rezeki…

Setiap orang ingin rezeki berlimpah serta memiliki hidup tenang. Bila ingin mendapat rezeki berlimpah, terdapat amalan yang bisa membuat rezeki mengalir deras
Diduga Sakit Hati, Seorang Menantu di Purworejo Tega Gorok Mertua dengan Pisau Dapur

Diduga Sakit Hati, Seorang Menantu di Purworejo Tega Gorok Mertua dengan Pisau Dapur

Diduga lantaran sakit hati, seorang laki- laki bernama Marino (48) tega membunuh Ali Suparman (71) yang merupakan mertuanya sendiri, dengan cara di gorok, di Purworejo, Jawa Tengah.
Trending
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Media Vietnam 'Prediksi' Tiga Pemain Top Eropa Ini Segera Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia terjadwal melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pertangahan bulan November 2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah.
Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Bukan Semata Salah Wasit Ahmed Al-Kaf, Shin Tae-yong Akhirnya Baru Bicara Jujur Soal Kegagalan Timnas Indonesia Menang atas Bahrain: Sebenarnya...

Setelah sekian lama, pelatih Shin Tae-yong akhrinya berkata jujur kalau kegagalan Timnas Indonesia menang atas Bahrain bukan semata karena wasit Ahmed Al-Kaf.
Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Pelatih Ini Resmi Ditunjuk PSSI untuk Besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga 3 Kabar Baik Jelang Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok pelatih yang resmi ditunjuk PSSI untuk besut Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga 3 kabar baik jelang laga lanjutan Kualfiikasi Piala Dunia 2026.
Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Top 3 Sport: Klasemen Liga Voli Korea, Pelatih Pink Spiders Puji Megawati Hangestri, Biang Kekalahan Red Sparks atas IBK Altos

Berita artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Kamis (31/10/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea masih diminati pembaca
Reaksi Suporter Jepang usai Diminta PSSI Bikin Garuda ID saat Samurai Biru Hadapi Timnas Indonesia

Reaksi Suporter Jepang usai Diminta PSSI Bikin Garuda ID saat Samurai Biru Hadapi Timnas Indonesia

Suporter Jepang memberi respons setelah diminta PSSI untuk membuat Garuda ID saat Samurai Biru bertamu ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia di GBK.
Kronologi Sopir Truk Kontainer Tabrak 15 Mobil-Motor di Cipondoh, Berupaya Kabur dan Berakhir di Tugu Adipura

Kronologi Sopir Truk Kontainer Tabrak 15 Mobil-Motor di Cipondoh, Berupaya Kabur dan Berakhir di Tugu Adipura

Polisi mengungkap kronologi sopir truk menabrak 15 kendaraan di Cipondoh, Kota Tangerang.
Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Motif Pelaku Mutilasi Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara Terungkap, Polisi Dapati Hal Ini....

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43) pelaku aksi pembunuhan terkait kasus temuan mayat wanita tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.
Selengkapnya
Viral