Brebes tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengerahkan 290 warga setempat, untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Proses sortir dan pelipatan surat suara ini dilakukan di gudang penyimpanan logistik di Gedung Korpri, Jalan MT Haryono, Kabupaten Brebes, yang dimulai dari tanggal 3 hingga 8 November 2024.
Ratusan tenaga pelipat ini, akan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah mencapai 1.558.927 lembar surat suara dan nantinya dikemas dalam dus berisi 6000 lembar surat suara.
Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik menjelaskan, bahwa proses sortir dan pelipatan surat suara ini, diawasi ketat untuk memastikan keamanan dan akurasi dalam penyortiran. Ia optimis seluruh surat suara yang disortir akan siap sesuai jadwal guna mendukung kelancaran Pemilihan 2024.
"Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang turut terlibat dalam proses ini, dan berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Apalagi mereka yang terlibat sebagai tenaga pelipat mendapatkan upah sebesar Rp 130 per lembarnya. Ini sesuai dengan keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah," kata Manja, Senin (04/11/2024) pagi.
Dari 290 tenaga pelipat, Manja menambahkan, mereka terbagi dalam 29 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 tenaga pelipat. Sebelum melakukan penyortiran dan pelipatan, ratusan tenaga pelipat ini juga telah diberikan pelatihan terlebih dulu agar tidak ada surat suara rusak lolos dalam proses penyortiran dan pelipatan.
"Jadi setelah disortir dan dilipat, suara suara dimasukan ke dalam dus dan kita simpan dalam gudang logistik dengan penjagaan ketat petugas kami maupun dari aparat keamanan,' jelas Manja.
Bahkan, mengantisipasi kecurangan oleh oknum tenaga pelipat, semisal dengan sengaja melobangi surat suara untuk memenangkan salah satu calon. Selama proses penyortiran dan pelipatan, para tenaga pelipat diawasi oleh petugas KPU dan petugas kepolisian.
"Termasuk kami juga mengawasi dengan memasang kamera CCTV di 13 titik, baik di dalam gedung maupun di luar gedung," pungkasnya. (tho/buz).
Load more