Dalam peroses sortir juga ditemui beberapa surat suara yang rusak seperti warna tinta yang pudar, gambar terpotong, terdapat noda tinta serta yang surat suara yang tidak presisi. Surat suara yang rusak tersebut nantinya akan diakomodir untuk dimintakan ulang sebagai penggantinya.
"Sampai saat ini tidak ada kendala, petugas sortir lipat juga sudah memahami mana saja yang layak maupun yang rusak. Untuk surat suara yang rusak kita kumpulkan dan akan kita mintakan ulang," ungkapnya.
Adanya sortir lipat suara juga membawa berkah bagi para petugas sortir lipat. Meski hanya sat minggu, namun bisa menambah pemasukan untuk keperluan sehari hari.
"Sebelumnya sudah pernah ikut saat pilpres kemarin, Alhamdulillah bisa buat tambahan penghasilan. Saya sehari-hari ya ibu rumah tangga aja," kata Winarsih salah seorang petugas sortir lipat suara.
Hal serupa juga diutarakan Catur Aditya Prasetyo, yang baru pertama kali ikut menjadi petugas sortir lipat surat suara. Hal ini tentu selain sebagai pengalamab baru juga bisa menambah pemasukan bagi dirinya.
"Saya baru pertama kali ini mas, ini diajak sama saudara. Sehari-hari masih nganggur baru lulus sekolah kemarin, ya senenglah ada kegiatan ini jadi ada pemasukan," tuturnya. (wkn/buz)
Load more