Semarang, tvOnenews.com - Banjir pesisir atau rob, terutama di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah, berpotensi terjadi pada 6-13 November 2024 yang disebabkan adanya aktivitas pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Pantura Jateng.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya banjir rob tersebut.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Ganis Erutjahjo menyampaikan, saat ini beberapa daerah di Jateng mulai memasuki zona awal musim hujan.
Ganis mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir.
Ketika terjadi hujan lebat di wilayah Semarang bagian atas dan bersamaan dengan adanya puncak pasang, kata dia, biasanya akan meningkatkan ketinggian air pasang.
Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut akan berimbas pada ketinggian yang bisa mengakibatkan banjir pesisir atau rob.
"Kami sudah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir. Karena kami prediksi ada potensi banjir pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah," katanya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa yang harus diwaspadai adalah ketika puncak pasang bersamaan dengan intensitas curah hujan yang lebat, sebab akan ada peningkatan ketinggian air laut dari biasanya.
Load more