Klaten, tvOnenews.com - Peristiwa kecelakaan adu banteng antara dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Polanharjo Delanggu, tepatnya di Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (6/11/2024) malam. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia akibat cidera di bagian kepala.
Anggota Satlantas Polres Klaten, Bripka Suranto mengatakan, kecelakaan berawal saat sepeda motor warna silver yang dikendarai oleh MR (53), warga Dukuh Cangkringan, Desa Jimus, Kecamatan Polanharjo berjalan dari arah Polanharjo menuju Delanggu atau dari barat ke timur.
Sedangkan sepeda motor warna hitam dikendarai oleh BDA (19), warga Dukuh Sangon, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berjalan dari arah berlawanan atau timur ke barat.
Diduga salah satu pengemudi sepeda motor hilang konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan adu banteng.
"Kronologi berawal saat sepeda motor silver berjalan dari arah Polan menuju Delanggu. Sebaliknya, sepeda motor hitam berjalan dari arah berlawanan, dari Delanggu menuju Polan hingga terjadi benturan. Penyebab kecelakaan masih kita dalami, masih proses penyelidikan," kata Bripka Suranto.
Bripka Suranto menjelaskan kerasnya benturan yang dialami kedua sepeda motor mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan. Kedua korban juga sama-sama dibawa ke rumah sakit.
Korban BDA dibawa ke Rumah Sakit PKU Delanggu, sedangkan korban MR di bawa ke Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro, Klaten.
Bripka Suranto mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan tim medis, korban BDA mengalami patah kaki kanan. Sedangkan korban MR dinyatakan meninggal dunia karena mengalami cidera di kelapa.
"Pengemudi sepeda motor silver saat kita lakukan pengecekan ke Rumah Sakit Tegalyoso Klaten, oleh tim medis sudah dinyatakan meninggal dunia dengan mengalami luka cidera kepala. Sementara untuk korban pengendara sepeda motor hitam mengalami patah kaki sebelah kanan," ucapnya.
Kedua barang bukti sepeda motor kemudian dibawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten guna penyelidikan lebih lanjut. (ieo/buz)
Load more