Kebumen, tvOnenews.com - Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (9/11/2024) sore hingga malam hari menyebabkan 8 kecamatan di Kabupaten Kebumen dilanda banjir dan tanah longsor.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan kepanikan warga yang berusaha untuk menyelamatkan diri. Warga pun merekam beberapa kejadian yang terjadi saat hujan disertai angin kencang melanda hampir sebagian wilayah Kabupaten Kebumen.
Tampak pada sebuah video, angin kencang merobohkan tenda sebuah acara yang menyebabkan kepanikan warga. Selain itu, hujan deras yang terjadi juga membuat aliran air sungai Karanganyar meluap sehingga terjadi banjir di dua desa yakni Desa Candi dan Karangkimiri. Bahkan, air telah menggenang di pemukiman dan memasuki rumah warga.
"Dari BPBD Kabupaten melaporkan bahwa telah terjadi hujan yang cukup deras sekitar pukul 18.30, berlangsung sekitar dua sampai tiga jam di beberapa lokasi dan hampir merata hujannya," kata Udy Cahyono, Kepala Pelaksana BPBD Kebumen saat ditemui di kantornya Sabtu (9/11/2024) malam.
Udy menjelaskan, cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Kebumen sejak Sabtu menyebabkan 14 desa di 8 kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor.
"Ada tanah longsor di 4 wilayah kecamatan di 5 desa dan 5 titik spot. Kemudian banjir di 4 kecamatan, ada di 9 desa dan 9 titik angin ada di 8 kecamatan 10 desa dan 10 titik. Ini sesuai data yang direkap sampai dengan pukul 21.30," jelas Udy.
Hal ini kemungkinan masih akan bertambah, mengingat saat ini BPBD Kebumen masih melakukan pendataan kejadian bencana akibat cuaca ekstrim.
"Saat ini, telah dilaksanakan penanganan-penanganan di lokasi oleh BPBD dengan beberapa pihak terkait untuk mendukung. Beberapa akses pohon tumbang ini sudah bisa diatasi. Saat ini, masih berlangsung penanganan-penanganan, termasuk tanah longsor yang mengganggu akses jalan dan juga banjir," lanjutnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terlebih yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana.
"Kami imbau untuk masyarakat agar tetap waspada, terlebih yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor. Jangan membuang sampah sembarangan di sungai karena dapat menghambat saluran dan mengakibatkan banjir," pungkasnya. (Wkn/Ard)
Load more