“Kami juga menginginkan harga jual gabah yang bagus. Karena kadang kan pemerintah mengimport beras, jadi petani menjerit karena akan membuat harga gabah semakin anjlok,” ungkap dia.
Petani berharap pasangan Andika-Hendi jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, bisa membuat kebijakan menstabilkan harga gabah saat musim panen, karena seringkali harganya anjlok ketika panen raya.
“Terus biaya obat obatan dan pupuk mahal, sehingga biaya untuk ongkos produksi di sawah membengkak. Kita meminta kepada pemerintah untuk menstabilkan harga gabah. Semoga pak Andika bisa mensejahterakan petani di Jawa Tengah nanti jika terpilih,” harapnya.
Menanggapi keluhan para petani, Andika Perkasa berjanji telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah.
“Petani tadi permasalahannya macam macam dan relatif memang walaupun tidak sama persis, pertama tentang air, kedua tentang pupuk, ketiga biasanya selalu terjadi saat panen yaitu harga jualnya ini anjlok,” kata calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu , Andika Perkasa.
“Seperti yang pemerintahan lalu tentunya punya beberapa progam, tapi itu kan biasanya menyasar ke individu. Tetapi kemudian masalah pupuk tidak selesai selesai juga. Masalah harga gabah anjlok saat panen tetap terjadi, makanya harus ada sesuatu yang berbeda. Kali ini harus kita coba, kalau nggak ya kita tidak akan bisa mengalahkan kelompok kelompok yang mencoba mengatur harga, yang mengatur misalnya harga pupuk,” ujar Andika.
Andika bersama Hendi akan membuat program yang pro petani dan memakmurkan petani di Jawa Tengah.
Load more