Pekalongan, Jawa Tengah - Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah kembali bertambah, setelah 46 pelajar dan guru di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kota Pekalongan terpapar Covid-19.
Saat ini proses belajar mengajar di MAN IC di hentikan sementara. Menurut Wali Kota Pekalongan, MAN IC merupakan sekolah sekaligus asrama sehingga untuk pengawasan dan monitoring kasus Covid-19 lebih mudah.
"Para siswa dan guru, saat ini masih menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga medis dan satgas covid-19, semuanya orang tanpa gejala (OTG)," ujarnya.
Sedangkan untuk hasil pemeriksaan, hingga saat ini belum diketahui apakah itu omicon atau bukan.
"Belum pasti itu omicon atau bukan, karena hasil masih dicek ke Semarang dan kita masih menunggu hasilnya," imbuh Wali Kota.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi yang datang meninjau lokasi MAN IC, mengungkapkan bahwa pihaknya datang untuk mengetahui perkembangan Siswa MAN IC yang terpapar Covid-19 di sekolahan.
"Kita mengecek sejauh mana kesehatan Siswa MAN IC yang tekonfirmasi sejumlah 45 terdiri 1 (satu) Guru sekolah yang sedang Isoman di rumahnya di Batang, 25 siswa putra, dan 20 putri serta memantau kegiatan di lokasi isolasi terpusat. Alhamdulilah kegiatan disini berjalan lancar" kata AKBP Wahyu Rohadi.
Menyikapi perkembangan Covid-19 Kapolres Pekalongan kota berpesan agar Pihak sekolah MAN IC, betul betul menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk antisipasi Covid-19.
"Kepada Satgas Covid 19 sekolah, kami imbau agar selalu disiplin protokol kesehatan. Minimal 5 M wajib dilakukan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Sekolah MAN IC kota Pekalongan Khoirul Anam menyampaikan, pihaknya terus mendukung langkah percepatan penanganan Covid-19 yang ada di sekolah MAN IC
"Kami bersama Kapolsek Pekalongan Selatan, Puskesmas Buaran dan Rumah Sakit Djunaid akan terus percepatan penyembuhan siswa dan meminimalisir penyeberan Covid-19 di lingkungan sekolah kami. Kegiatan pencegahan terus kita galakkan. Namun demikian kami harapkan peran serta orang tua sementara tidak diijinkan menemui anaknya, agar percepatan kesembuhan kesehatan siswa yang terkonfirmasi Positif Covid 19 juga cegah penyeberan virus Covid," beber Kholil.
Untuk diketahui saat ini ada 45 pelajar yang diisolasi di ruang sekolah gedung belajar lantai 2, sedangkan para siswa putra dan putri dipisah sendiri dalam kegiatan belajar secara daring dan di jaga oleh petugas Satgas Covid dari sekolah dan Bhabinkamtibmas," tandas Kepala sekolah.
"Jumlah keseluruhan siswa MAN IC ada mencapai 275 siswa. Siswa lain di asrama yang negatif dikarantina di asrama. lalu yang positif di lantai 2," tambahnya. (Edi Mustofa/Buz)
Load more