LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor PT KRI Rembang rusak usai aksi bentrok pekerja dengan warga.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Protes Polusi Asap, Warga Rusak Perusahaan Tambang di Rembang, 23 Orang Jadi Tersangka

Konflik antara pekerja asing di PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) dengan warga lokal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Jumat, 15 November 2024 - 19:50 WIB

Rembang, tvOnenews.com - Konflik antara pekerja asing di PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) dengan warga lokal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, viral di media sosial. Akibat bentrokan tersebut, tiga warga lokal terluka terkena serangan benda tajam yang dibawa pengusaha asal China.

Dalam rekaman video amatir menunjukan seorang pekerja warga negara asing milik PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) yang berada di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah sedang emosi berjalan dengan memegang gunting. 

Kejadian terjadi pada Rabu (13/11/2024) malam pukul 21.00 WIB, sekira dua puluhan warga diduga berasal dari Dusun Kembang, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang berbatasan dengan Desa Kajar Kecamatan Gunem. mendatangi PT Kapur Rembang Indonesia (KRI).

Mereka datang dengan maksud menyampaikan secara baik-baik dampak asap cerobong pembakaran dari PT KRI yang mengakibatkan bau menyengat dan sesak nafas.

Baca Juga :

Sempat berlangsung pembicaraan antara masyarakat dengan pemilik PT KRI, Chen Guo Bien, didampingi seorang pekerja China. Warga menuntut operasional pabrik dihentikan, tapi pihak perusahaan menolak.

Suasana mulai memanas, bahkan ada dari pihak perusahaan terlihat membawa gunting, mengenai warga yang protes. Tiga orang warga Blora terluka, satu tertusuk gunting dibagian perut dan satu orang tergores pada bagian pelipis, dan satu orang lainnya luka dibelakang kepala.

Warga kemudian balik ke kampung. Barulah sekira pukul 21.45 WIB, beberapa warga mengajak sekitar seratusan orang untuk mendatangi kembali perusahaan tersebut sebagai aksi balasan.

Sesampainya di lokasi PT KRI, warga melakukan aksi pelemparan dan perusakan sehingga menyebabkan kaca-kaca di area kantor pecah juga kaca mobil.

Selain merusak kantor dan mobil yang ada di area pabrik, akibat aksi warga tersebut 5 orang pekerja dari PT KRI mengalami luka-luka. Kelimanya yakni Chen Gvo Bin (58), Yuang Tiang Giang (52), Lu Ke Wei (65), Xu Hai Jun (45) dan Chen Qi (53). Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Tuban, Jawa Timur

Setelah aparat Polsek dan Koramil Gunem datang, massa akhirnya meninggalkan lokasi kejadian.

"Itu awalnya warga mendatangi PT itu kan minta secara damai supaya asap yang menyebar di masyarakat itu bisa dibenahi, karena polusi udara dari aktivitas di pabrik itu bikin dada sesak dan ga enak,” kata Suwoto, Kepala Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, saat mendampingi warganya yang sedang dimintai keterangan di Polres Rembang, Jumat (15/11/2024).

Suwoto mengatakan posisi PT KRI memang berada di wilayah Dusun Wuni, Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Namun berdekatan dengan kampungnya, sehingga ketika pembakaran batu kapur memakai batubara, kepulan asap masuk ke Dusun Kembang.

“Asap itu mulai terjadi sejak bulan Maret 2024. Jarak pabrik ke rumah warga ada yang seratus meter, ada yang tiga ratus meter sampai tujuh ratus meter. Rumahnya itu kan berjarak jarak gitu tidak satu dalam satu lingkungan,” ujarnya.

Warga sudah mengadukan masalah ini ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang dan Blora, serta melapor ke Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

"Setahu saya dulu sudah pernah di segel pemerintah, kemudian kok masih beroperasi. Awalnya saat didatangi ngakunya uji coba," ungkap dia.

Usai menggelar olah tkp, polisi kemudian mengamankan 105 orang warga yang terlibat bentrok dengan PT KRI ke Mapolres Rembang guna menjalani pemeriksaan.

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 105 orang warga Desa Jurangrejo, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terlibat bentrok dengan pekerja PT KRI.

“Kita telah melakukan pemeriksaan kepada 105 orang warga blora, berkaitan dengan tindakan perusakan atau penganiayaan. Hari ini kita pastikan selesai pemeriksaan secara maraton 105 orang. Kami sudah mendapatkan kesimpulan sementara bahwa dari 105 orang ini akan kita tetapkan sebagai tersangka kasus 170 (KUHP) sebanyak 23 orang,” kata Kapolres Rembang, AKBP Suryadi.

Sementara itu satu orang dari pihak perusahaan PT KRI telah ditetapkan sebagai tersangka akibat melakukan tindakan penganiayaan terhadap warga Desa Jurangrejo Blora.

“Disamping itu di pihak perusahaan juga salah satu anggota perusahaan tersebut PT KRI menjadi tersangka melakukan tindakan penganiayaan terhadap warga Blora,” ucapnya.

Sebanyak 23 warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terlibat dalam pengrusakan dan penganiayaan akan dijerat dengan pasal 170 KUHP.  

“Kita kenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” pungkas Suryadi. (arm/buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Hanya Soal Penipuan, Reza Artamevia Terancam Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang

Tak Hanya Soal Penipuan, Reza Artamevia Terancam Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang

Artis Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan bisnis jual beli berlian yang merugikan korban mencapai Rp18,5 miliar.
Bos Lion Air Ditunjuk Erick Thohir Jadi Dirut Garuda, Wamildan Tsani Ucapkan Ini

Bos Lion Air Ditunjuk Erick Thohir Jadi Dirut Garuda, Wamildan Tsani Ucapkan Ini

Usai copot Irfan Setriaputra sebagai Dirut Garu, Menteri BUMN, Erick Thohir tunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai Dirut Garuda Indonesia (Persero) Tbk,
Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media tersebut mengira bahwa Yakob Sayuri menjadi salah satu pemain naturalisasi dalam starting line up Timnas Indonesia ketika melawan Jepang. 
Terungkap, Profil Lengkap Kolonel yang Foto Bareng Ivan Sugianto, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Terungkap, Profil Lengkap Kolonel yang Foto Bareng Ivan Sugianto, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Setelah viralnya Ivan Sugianto yang menyuruh siswa sujud hingga menggonggong di Surabaya. Ivan Sugianto viral kembali, dengan foto dirinya bersama perwira TNI
Tangkap DPO Kasus Judi Online, Polisi Ungkap Jumlah Setoran Uang Per Website ke Pegawai Kemenkomdigi

Tangkap DPO Kasus Judi Online, Polisi Ungkap Jumlah Setoran Uang Per Website ke Pegawai Kemenkomdigi

Polisi kembali menangkap seorang pria berinisial HE yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus judi online melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Tagar STYOut Menggema Usai Shin Tae-yong Gagal Ramu 9 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tahan Gempuran Jepang

Tagar STYOut Menggema Usai Shin Tae-yong Gagal Ramu 9 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tahan Gempuran Jepang

Timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-4 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) meski Shin Tae-yong menurunkan sembilan pemain naturalisasi sebagai starter line up. 
Trending
Justin Hubner Dihujat Gara-gara Gol Bunuh Diri, Tak Terima Warganet Pasang Badan Bela Pemain Timnas Keturunan, Katanya..

Justin Hubner Dihujat Gara-gara Gol Bunuh Diri, Tak Terima Warganet Pasang Badan Bela Pemain Timnas Keturunan, Katanya..

Salah satu yang menyebabkan kekalahan Timnas Indonesia adalah gol bunuh dirinya Justin Hubner. Tak sedikit warganet yang kecewa dan menyerang Justin Hubner.
Aksi Brilian Rizky Ridho di Laga Timnas Indonesia vs Jepang Jadi Sorotan: Kaoru Mitoma Jadi Korban...

Aksi Brilian Rizky Ridho di Laga Timnas Indonesia vs Jepang Jadi Sorotan: Kaoru Mitoma Jadi Korban...

Timnas Indonesia dibuat tak berkutik dengan menelah kekalahan telak empat gol tanpa balas kala menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tagar STYOut Menggema Usai Shin Tae-yong Gagal Ramu 9 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tahan Gempuran Jepang

Tagar STYOut Menggema Usai Shin Tae-yong Gagal Ramu 9 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tahan Gempuran Jepang

Timnas Indonesia kalah telak dengan skor 0-4 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) meski Shin Tae-yong menurunkan sembilan pemain naturalisasi sebagai starter line up. 
Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media Vietnam Salah Kaprah dengan Yakob Sayuri, Sebut ada 10 Pemain Naturalisasi Tampil di Starter Line Up Timnas Indonesia

Media tersebut mengira bahwa Yakob Sayuri menjadi salah satu pemain naturalisasi dalam starting line up Timnas Indonesia ketika melawan Jepang. 
Media Denmark: Debut Buruk bagi Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia

Media Denmark: Debut Buruk bagi Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia

Sayangnya, media tersebut justru menilai Kevin Diks memiliki debut yang buruk bersama Timnas Indonesia. 
Dijanjikan Jadi LC, 12 Wanita Diselamatkan Tim Gabungan di Surabaya dari Lubang Neraka

Dijanjikan Jadi LC, 12 Wanita Diselamatkan Tim Gabungan di Surabaya dari Lubang Neraka

Warga Surabaya digegerkan dengan kabar tentang 12 wanita yang diselamatkan petugas gabungan, dari lubang neraka.
Ritel Modern Asal Jepang Beroperasi di Kota Bekasi, Bantu Kembangkan Ekonomi Lokal

Ritel Modern Asal Jepang Beroperasi di Kota Bekasi, Bantu Kembangkan Ekonomi Lokal

Pakuwon Mall akan resmi dibuka di Kota Bekasi pada 22 November 2024. Siap bantu ekonomi lokal.
Selengkapnya
Viral