Pati, tvOnenews.com - Memasuki masa tenang Pilkada serentak 2024, petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pati menurunkan alat peraga kampanye (APK) Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pati serta Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah. Ada 24.000 lebih Alat Peraga Kampanye di jalan maupun di angkutan umum yang diturunkan dan ditertibkan.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pati, Jawa Tengah menurunkan dan menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK)di masa tenang tanggal 24 hingga 26 November.
Bawaslu Pati bersama Dishub dan TNI Polri menurunkan baliho besar di jalan Panglima Sudirman Pati. Tingginya papan reklame membuat petugas harus menggunakan mobil derek untuk menurunkan baliho APK yang terpasang di papan reklame.
Ada dua baliho besar bergambar Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pati yang diturunkan serta baliho bergambar Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Tidak hanya baliho besar saja, namun baliho kecil yang ada di pinggir jalan juga diturunkan petugas. Bawaslu Pati turut menertibkan stiker bergambar paslon Cabup dan Cawabup Pati serta Cagub dan Cawagub Jawa Tengah yang ditempel di kaca belakang angkutan umum yang berada di terminal Kembangjoyo Pati.
Angkutan kota yang sedang beroperasi di jalan juga tidak luput dari penertiban APK oleh Bawaslu Pati. Sejumlah angkutan kota terpaksa dihentikan guna dilakukan penertiban APK.
Ketua Bawaslu Pati, Supriyanto mengatakan bahwa ada sekitar dua puluh empat ribuan alat peraga kampanye (APK) yang harus diturunkan dan ditertibkan di masa tenang Pilkada serentak 2024 ini.
“Alat peraga kampanye ini teridentifikasi sesuai laporan dari jajaran pengawas kami, total baik yang difasilitasi oleh KPU maupun yang dicetak sendiri oleh paslon, tim kampanye, relawan, dan lain sebagainya tercatat ada 24.000an,” terang ketua Bawaslu Pati, Supriyanto, Minggu (24/11/2024).
Bawaslu Pati menargetkan dalam dua hari, seluruh alat peraga kampanye (APK) sudah diturunkan dan ditertibkan di 406 desa/kelurahan yang tersebar di 21 kecamatan, termasuk di angkutan kota dan armada angkutan lainnya.
“Kita targetkan semua APK yang ada di 21 kecamatan selesai kita tertibkan dalam dua hari di masa tenang ini,” pungkas Supriyanto. (arm/ard)
Load more