" Kemarin sebenarnya tingkat kunjungan masyarakat ke hotel sudah mulai membaik, bahkan setiap akhir pekan kunjungan masyarakat yang menginap cukup tinggi. Namun saat ini akibat kenaikan kasus Covid-19 tingkat kunjungan masyarakat mulai menurun, " jelasnya.
Selain menurunnya warga masyarakat yang menginap di hotel, kenaikan jumlah kasus Covid-19 juga mempengaruhi sejumlah kegiatan yang digelar di hotel.
" Untuk event ada beberapa yang dibatalkan dan lainnya diatur jadwal ulang. Bahkan kami sudah menerima konfirmasi untuk pembatalan beberapa acara terutama mereka yang berasal dari luar kota, " imbuhnya.
Sementara itu, Plt Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Juwair Suntara mengatakan, saat ini sesuai dengan Inbup Bupati telah diatur untuk pelaksanaan bagi dunia pariwisata di Kabupaten Semarang. Dimana saat ini pariwisata tetap diperbolehkan beroperasional sesuai dengan aturan yang ada.
" Meski kasus Covid-19 mengalami kenaikan, namun kita tetap mengacu pada Istruksi Bupati Semarang, dimana dalam aturan tersebut telah disebutkan bagaimana pariwisata bisa terus buka sesuai dengan pembatasan pembatasan yang ada. Sesuai aturan baik wisata yang dikelola oleh desa, swasta dan Pemkab bisa berjalan semuanya tentu dengan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Saat ini kasus aktiv Covid-19 di Kabupaten Semarang terus mengalami kenaikan, sesuai dengan data yamg dirilis Pemkab Semarang pada hari ini, Jumat (11/2/2022) terjadi penambahan 86 kasus, sehingga kasus aktif Covid-19 menjadi 337 orang. Selain penambahan, Pemkab Semarang juga mencatat angka kesembuhan yang mencapai 19 orang, dan 1 orang meninggal dunia. (Aditya Bayu/Buz)
Load more