Sementara itu Pusdalops BPBD Kabupaten Klaten, Indiarto mengatakan tawon yang menyerang warga bukan tawon vespa atau vespa affinis tetapi lebah hutan atau tawon Gung.
"Kalau sengatannya banyak cukup membahayakan, bisa menyebabkan kematian. Kalau dokter menyataan harus opnam biar opnam dulu, jangan pulang," kata Indiarto.
Indiarto menjelaskan Tim BPBD dan Damkar KlatenĀ belum bisa melakukan pemusnahan sarang karena koloni tawon karena masih berkeliaran di lokasi.
"Jumlahnya ratusan mungkin ribuan. Saat kami mengevakuasi motor para korban di lokasi kejadian, lebah masih menyerang radius 150 meter," ucapnya.
"Mungkin merasa terganggu sehingga menyerang. Kami menduga beberapa saat sebelumnya ada yang mengambil madu sehingga sarangnya rusak, jadinya sensitif saat ada orang mendekat," imbuhnya. (ieo/buz)
Load more