Semarang, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hari ini Senin (14/2/2022) menggelar rapat terkait proyek pembangunan Bendungan Bener, di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ganjar yang kemarin mendatangi Desa Wadas dan mendengarkan masukan serta cerita-cerita dari masyarakat kontra, menegaskan di depan peserta rapat, bahwa tidak boleh ada yang bermain-main terkait proyek Bendungan Bener.
"Ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Buang pikiran yang kira-kira akan menyulitkan di lapangan. Apakah bisnis, kepentingan pribadi dan sebagainya. Jangan ada yang bermain-main, saya serius soal ini," tegas Ganjar Pranowo.
Ganjar meminta BPN dan BBWS lebih proaktif dalam penyelesaian problem proyek itu. Sejumlah hal teknis seperti pembayaran ganti rugi pada masyarakat yang sudah setuju, harus segera dilakukan agar masyarakat tenang.
"Yang sudah setuju segera dibayarkan, yang belum setuju kita hormati dan kita ajak bicara. Bagaimana teknisnya, bagaimana kondisi pasca ditambang, aspek lingkungan seperti apa dan lain sebagainya agar semua memahami," ucapnya.
Sebelumnya Ganjar mengungkapkan bahwa proses pembangunan Bendungan Bener sudah berlangsung sejak 2013. Dalam perjalanannya ada warga di Wadas yang setuju dan tidak setuju terkait penambangan batu andesit di Desa Wadas untuk keperluan bahan material Bendungan Bener.
Load more