Rembang, tvOnenews.com – Warga Rembang, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia, di Pegunungan Argopuro Lasem, Dukuh Siwalan Sukun, Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Kamis (5/12/2024).
Tengkorak kepala manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari tumbuhan di hutan.
"Berawal dari informasi warga yang sedang mencari tanaman di hutan pegunungan Argo Lasem dan menemukan tempurung. Setelah di cek ternyata tengkorak manusia,” kata KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetyo.
Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Lasem dan diteruskan ke Polres Rembang.
“Kemudian warga itu melaporkan ke Polsek, sehingga Polsek Lasem melaporkan ke Polres Rembang,” ujarnya.
Setelah mendapat laporan, tim Inafis Polres Rembang langsung diterjunkan ke lokasi penemuan tengkorak manusia tersebut, untuk melakukan penyelidikan.
“Setelah mendapatkan laporan, kami dari Inafis beserta Unit Reskrim Polsek Lasem dan dokter dari Puskesmas setempat langsung melaksanakan pengecekan di tkp itu,” ujarnya.
Satreskrim Polres Rembang telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan juga melakukan identifikasi terhadap temuan barang di lokasi.
“Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi saksi dan melakukan identifikasi berkaitan dengan penemuan penemuan barang di lokasi, ini sedang kita simpulkan,” ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Hasil penyelidikan sementara dari dokter setempat tidak ditemukan kekerasan atau tidak ada tanda bekas kekerasan. Cuma ada baju yang kusut seperti tidak pernah dicuci di sekitar lokasi,” katanya.
Iptu Widodo menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang kehilangan anggota keluarganya bisa melaporkan kepada Polres Rembang ataupun Polsek setempat.
“Kami himbau kepada masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan keluarganya agar segera melaporkan ke Polres Rembang atau ke Polsek setempat atau ke kelurahan kelurahan. Sehingga kelurahan itu bisa menyampaikan ke kepolisian,” pungkas dia. (arm/buz)
Load more