Semarang, Jawa Tengah - Tim gabungan hari ini kembali melakukan pencarian seorang bocah yang hanyut terbawa arus, di selokan Jalan Depoksari Timur RT 4 RW 7, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang.
"Pagi ini kita sudah berkoordinasi untuk melanjutkan pencarian. Semoga korban segera ditemukan," terangnya.
Korban hanyut diketahui bernama MRB (8), laki-laki warga Karang Gawang Baru RT 6 RW 6, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang Kota Semarang hanyut pada Senin (14/2/2022) sore di saluran got saat bermain hujan-hujanan.
Kakak korban O (12) menjelaskan awal mula kejadian yaitu ketika adiknya meminta izin kepadanya untuk bermain hujan-hujanan di sekitar lokasi kejadian. Namun, tak disangka, korban terpeleset hingga tubuhnya masuk ke dalam selokan lalu hanyut.
O yang melihat adiknya dalam bahaya, lantas segera meraih tangan korban untuk menolongnya. Akan tetapi, genggamannya itu lepas lantaran kepala O terbentur benda keras yang membuat dirinya reflek hingga akhirnya korban dinyatakan hilang.
"Sudah sempat cari di selokan dekat warung dan berteriak. Padahal disitu ada orang dikira bercanda," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menerangkan kejadian bermula ketika korban bersama kakak dan empat temannya bermain di gorong-gorong, kemudian hujan deras dan korban terbawa arus. Kakak korban berusaha menolong tetapi ikut terbawa arus. Kakak korban berhasil diselamatkan oleh warga.
"Saat kejadian salurun gorong-gorong banjir dan meluap. Diketahui, korban mengenakan baju lengan panjang warna hitam, dan celana panjang warna coklat, tinggi badan sekitar 1 meter," bebernya.
Usai dinyatakan hilang, pihaknya melakukan penyusuran di sepanjang selokan tersebut. Namun, operasi pencarian tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran dari lokasi sampai Sikluwung Kelurahan Tandang dengan jarak kurang labih 2 kilometer hingga malam hari tidak membuahkan hasil.
"Kondisi cuaca mendung dan gelap menjadi kedala tim SAR gabungan, semoga korban cepat ditemukan," tutupnya. (Didiet Cordiaz/dan)
Load more