Semarang, tvOnenews.com - Seorang pengendara mobil sengaja menabrak 3 remaja yang mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (15/12/2024) dini hari sekira pukul 03.00 wib tersebut viral setelah videonya diunggah ke media sosial dan mendapat banyak komentar nitizen.
Kapolres Semarang Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, mengungkapkan peristiwa dibalik video viral tersebut. Kapolres mengatakan peristiwa itu terjadi saat sebuah mobil dengan sengaja memepet dan menabrak tiga orang remaja yang berboncengan dengan sepeda motor dengan membawa senjata tajam di simpang exit tol Bawen.
" Kejadian sekitar pukul 03.00 Wib, dimana pengendara mobil yaitu warga Kecamatan Ambarawa bernama EP. Saat perjalanan pulang dari arah Salatiga ke Ambarawa, sekitar Banaran Cafe berjalan searah menemui pengguna kendaraan roda 2 berboncengan 3 dengan membawa senjata tajam. Dan pengemudi menabrakkan mobilnya ke kendaraan tersebut di simpang Exit tol, namun ke 3 pengendara yang berusia remaja melarikan diri." jelas Kapolres.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti, setelah memempet dan menabrak pengendara sepeda motor yang membawa senjata tajam. Pengendara mobil langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian (Polsek Bawen).
" Pengendara mobil sudah kami mintai keterangan terkait perihal kejadian tersebut. Dan dari pengakuan pengemudi, Ia merasa geram dengan aksi pemgendara motor yang membawa sajam berupa dua buah clurit besar," ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, usai ditabrak para remaja ini melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor di lokasi kejadian. Selain itu 2 buah sajam juga kami amankan.
" 1 unit kendaraan milik pelaku yang membawa sajam berhasil kami amankan, berikut 2 senjata tajam jenis celurit sepanjang 1.5 Meter. Dan saat ini kami masih melakukan pendalaman atas kepemilikan kendaraan tersebut." Imbuh Kapolsek.
Dari hasil penyelidikan sementara, Polisi berhasil mengidentifikasi pemilik kendaraan Honda BeAt H 4926 AGC. Dari pemeriksaan ini Polisi menemukan bahwa kendaraan tersebut telah dijual 7 tahun lalu.
" Kami akan melakukan penyelidikan kembali atas kepemilikan kendaraan tersebut, sehingga kami bisa menemukan remaja yang membawa sajam beserta motif, ataupun tujuan membawa sajam tersebut." tutup Kapolsek. (abc/buz)
Load more