Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana Mengapung di Laut Gegerkan Warga Pati

Pati, tvOnenews.com - Sesosok mayat wanita tanpa busana di temukan warga Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dalam kondisi mengapung di laut, pada Selasa (17/12/2024) dini hari.

Saat ditemukan kondisi mayat tanpa identitas tersebut telah membusuk, diduga telah terendam di laut beberapa hari.

Penemuan mayat bermula saat seorang warga yang hendak mencari ikan di laut di kagetkan dengan adanya mayat mengapung dengan posisi tengkurap. Warga tersebut kemudian melaporkan kepada ketua RT setempat.

Bersama ketua RT, warga kemudian mengecek ke lokasi. Setelah disorot dengan lampu senter, ternyata betul ada sesosok mayat yang terapung di laut.

Warga kemudian menarik mayat tersebut sampai ke pinggir muara sungai genting, kemudian melaporkan kepada petugas Polsek Dukuhseti. Polisi yang menerima laporan warga kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M. Alfan Armin mengatakan, mayat wanita tersebut diperkirakan berumur 50 tahun, dengan tinggi badan 155 centimeter, badan agak gemuk  dan rambut berwarna hitam yang mulai beruban.

“Kami sedang melakukan proses identifikasi terhadap jenasah tersebut dimana jenasah merupakan berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 50 tahun, dan ketika ditemukan tanpa busana. Ditemukan di laut kurang lebih satu kilometer dari sungai,” kata  Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M. Alfan Armin.

Diperkirakan mayat tersebut telah terendam selama enam hari, dengan kondisi mayat sudah membusuk dan wajah sudah tidak bisa dikenali.

“Untuk ciri ciri saat ditemukan tidak ditemukan tanda khusus, tinggi sekitar 155 cm kemnudian badan agak gemuk karena untuk muka sudah tidak dapat dikenali. Diperkirakan jenasah sudah cukup lama terendam air. Diduga sudah enam hari meninggal di laut,” ujar dia.

Petugas Satreskrim Polresta Pati saat ini masih menunggu hasil autopsi dari tim Forensik Polda Jawa Tengah untuk mengetahui apakah terdapat tanda kekerasan dari jenazah tersebut, dan memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

“Kami juga melaksanakan otopsi untuk mengetahui apakah terdapat tanda tanda kekerasan terhadap jenasah tersebut,” ucapnya.

Untuk mengungkap identitas mayat wanita tanpa identitas tersebut, Kompol M. Alfan Armin memaparkan jika pihaknya perlu mengidentifikasi laporan orang hilang di Pati maupun Jepara. 

Ini dilakukan lantaran mayat wanita berusia sekitar 50 tahun itu sudah tidak dikenali. Selain itu, lokasi penemuan mayat tak jauh dari Kabupaten Jepara. Maka dari itu, tak menutup kemungkinan mayat wanita tanpa busana itu merupakan warga Jepara. 

”Kami proses identifikasi orang hilang. termasuk di Wilayah Jepara. Karena Dukuhseti berbatasan dengan Jepara. Kami intinya menyisir apakah ada orang hilang khususnya  berjenis kelamin perempuan usia 50 tahun,” ungkap dia.

Polresta pati mengimbau masyarakat yang kerabatnya hilang dan berciri-ciri sama dengan mayat tersebut untuk melaporkan ke pihak kepolisian. 

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD RAA Soewondo Pati, Ali Muslihin mengatakan, usai di autopsi jenasah wanita tanpa identitas tersebut saat ini disimpan di kamar jenasah RSUD RAA Soewondo pati.

“setelah selesai otopsi jenasah masih dititipkan disini dan kita simpan di ruang lemari es,” ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD RAA Soewondo Pati, Ali Muslihin.

Jika dalam waktu dua hari belum juga ada pihak keluarga yang mengakui mayat wanita tersebut, maka pihak RSUD RAA Soewondo Pati bakal memakamkan jasad wanita tersebut.

“Rencananya nanti jenasah tersebut dalam dua hari mendatang bila memang belum ada atau bisa mengidentifikasi dari pihak mana keluarganya, itu biasanya yang sudah sudah itu setelah dua hari kita sudah ada SOP nya untuk segera dimakamkan,” pungkas dia. (arm/buz)