Kejadian semakin memanas ketika Sominah tanpa permisi merebut produk makanan P5RA yang dibawa oleh guru Kholipah lalu menghamburkan atau membuang serta merusak hasil karya siswa tersebut di depan umum.
Perlakuan kasar membuat sejumlah siswa menangis. Mereka sedih karena dagangan yang harusnya dijual sebagai bagian dari implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5R) rusak berserakan di tanah.
Basuni menambahkan, kejadian yang dialami siswa tidak hanya terjadi saat ini. Sebelumnya siswa seringkali mendapatkan perlakukan tak mengenakan dari ibu Sominah bila ketahuan membeli makanan dari tempat lainnya.
"Orangnya teliti. Kalau nemu bungkus makanan yang tidak dijual di kantinnya, dia akan marah marah ke siswa," ujar Basuni.
Pihaknya sebenarnya sudah melakukan mediasi dengan melibatkan Kapolsek Losari, Camat Losari, Kades Kalibuntu, perwakilan Kemenag Brebes dan Pemkab Brebes.
"Namun sayangnya , saat mediasi dilakukan yang bersangkutan ibu Sominah tidak ikut hadir," pungkasnya. (tho/buz)
Load more