Semarang, tvOnenews.com - PT Kereta Api Daerah Operasi 4 Semarang menerjunkan 346 personel keamanan gabungan pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.
Pasukan keamanan melibatkan 41 personel bantuan keamanan eksternal dari TNI dan Polri, dan 305 personel internal dari Polsuska dan sekuriti.
Selain itu, pengamanan di stasiun juga diperkuat K9 atau anjing pelacak. Binatang terlatih ini ditempatkan di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.
Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.
Dalam Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Stasiun Semarang Tawang, Senin (23/12/24), Kepala KAI Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru 2024/2025 selama 18 hari yaitu mulai Kamis, 19 Desember 2024 hingga Minggu, 5 Januari 2025.
"KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan," jelasnya setelah apel.
Selain pasukan keamanan, KAI Daop 4 Semarang juga menyiagakan 2.768 personel SDM operasional, seperti masinis dan asisten masinis, petugas frontliner seperti kondektur, prama dan prami, serta customer service.
"KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru ini," lanjut Daniel.
Di sisi prasarana, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga atau AMUS, seperti bantalan rel, batu balas, karung pasir, rel, gerbong balas hingga Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) di seluruh wilayah operasi. Diantaranya di 12 titik daerah pantauan khusus wilayah Daop 4 Semarang seperti di daerah berpotensi banjir, longsor, tanah labil, dan kontruksi jembatan KA rawan.
Selain itu, juga menambah total 35 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari penjaga daerah pantauan khusus sebanyak 20 personel, penjaga perlintasan pantauan khusus 15 personel, dan petugas Flying Gank sebanyak 167 personel yang siap siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA. (tjs/buz)
Load more