Pati, tvOnenews.com - Jumlah pasien korban keracunan makanan saat salah satu warga menggelar hajatan di kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus bertambah.
Hingga hari ini korban keracunan bertambah 23 orang, sehingga totalnya mencapai 161 orang, yang awalnya sebanyak 138 korban. Pihak desa pun masih terus membuka posko kesehatan di kantor balai desa setempat.
Rata rata korban keracunan mengeluh pusing, mual, demam tinggi, serta BAB yang terus menerus.
Menurut bidan Desa Tluwah, Muntamah, hingga Rabu (25/12/2024) malam, jumlah pasien sudah mencapai 159 orang. Dan Kamis (26/12/2024) pagi ada 2 pasien lagi.
“Sampai tadi malam hari ini itu 159 pasien. Hari ini pagi tadi itu ada tambahn dua pasien,” kata bidan Desa Tluwah, Muntamah.
Muntamah menambahkan, satu orang di rujuk ke Puskesmas Juwana dan satu lagi rawat jalan. Jadi hingga hari ini sudah 161 warga Desa Tluwah yang diduga menjadi korban keracunan usai menyantap makanan hajatan dari salah seorang warga.
“Yang satu rawat jalan yang satu orang rawat inap di Puskesmas Juwana hari ini tadi. Dari 159 warga tambah 2 orang, jadi total ada 161 warga. Posko kesehatan di balai desa ini akan dibuka sampai warga (korban keracunan) benar benar pulih,” ungkap dia.
Sementara itu, jumlah pasien keracunan yang dirawat di Rumah Sakit Budi Agung Juwana, bertambah. Dari sebelumnya 8 pasien, saat ini jumlah pasien yang dirawat ada 18 pasien, semuanya dengan gejala keracunan.
“Saat ini ada 18 pasien yang sakit intoleransi makanan atau keracunan makanan,” kata dokter jaga RS Budi Agung Juwana Pati, dr Rizal.
Mereka rata-rata mengeluh pusing, mual, demam tinggi dan BAB yang terus menerus.
“18 pasien sementara masih dirawat di Rumah Sakit Budi Agung karena masih ada keluhan seperti pusing, mual, ada yang beberapa sampe muntah, terus ada juga yang masih sakit dan ada yang BAB lebih dari 5 kali juga,” ungkap dia.
Dari data posko kesehatan di Desa Tluwah, saat ini ada 161 warga yang diduga mengalami keracunan. Di Rumah Sakit Budi Agung Juwana ada 18 warga, di Puskesmas Juwana 16 orang, di Puskesmas Jakenan 19 orang, di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati 5 orang, di RSUD RAA Soewondo Pati 6 orang, di Rumah Sakit Assuyutiyyah 7 orang dan rawat jalan 91 orang.
Pemerintah Desa Tluwah masih terus melakukan tracking ke rumah rumah warga, karena masih banyak warga yang melaporkan keluarganya mengalami mual dan pusing seperti gejala keracunan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 138 warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana mengalami keracunan massal. Kejadian ini diduga setelah menyantap lontong hajatan pada Senin (23/12/2024) lalu.
Awalnya warga mengikuti acara hajatan di salah satu rumah warga Desa Tluwah pada Senin malam. Mereka kemudian pulang membawa makanan hajatan berupa lontong sayur.
Usai memakan lontong dan sayur opor tersebut, warga belum merasakan sakit. Namun pada Selasa (24/12/2024) pagi mereka mulai mengeluh mual, muntah, diare, dan demam tinggi. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Juwana dan Jakenan serta ke sejumlah rumah sakit di Pati. (arm/.buz)
Load more