LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban keracunan makanan hajatan saat menjalani perawatan.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Korban Keracunan Makanan Hajatan di Pati Bertambah

Jumlah pasien korban keracunan makanan saat salah satu warga menggelar hajatan di kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus bertambah.

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:43 WIB

Pati, tvOnenews.com - Jumlah pasien korban keracunan makanan saat salah satu warga menggelar hajatan di kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus bertambah.

Hingga hari ini korban keracunan bertambah 23 orang, sehingga totalnya mencapai 161 orang, yang awalnya sebanyak 138 korban. Pihak desa pun masih terus membuka posko kesehatan di kantor balai desa setempat.

Rata rata korban keracunan mengeluh pusing, mual, demam tinggi, serta BAB yang terus menerus.

Menurut bidan Desa Tluwah, Muntamah, hingga Rabu (25/12/2024) malam, jumlah pasien sudah mencapai 159 orang. Dan Kamis (26/12/2024) pagi ada 2 pasien lagi.

Baca Juga :

“Sampai tadi malam hari ini itu 159 pasien. Hari ini pagi tadi itu ada tambahn dua pasien,” kata bidan Desa Tluwah, Muntamah.

Muntamah menambahkan, satu orang di rujuk ke Puskesmas Juwana dan satu lagi rawat jalan. Jadi hingga hari ini sudah 161 warga Desa Tluwah yang diduga menjadi korban keracunan usai menyantap makanan hajatan dari salah seorang warga.

“Yang satu rawat jalan yang satu orang rawat inap di Puskesmas Juwana hari ini tadi. Dari 159 warga tambah 2 orang, jadi total ada 161 warga. Posko kesehatan di balai desa ini akan dibuka sampai warga (korban keracunan) benar benar pulih,” ungkap dia.

Sementara itu, jumlah pasien keracunan yang dirawat di Rumah Sakit Budi Agung Juwana, bertambah. Dari sebelumnya 8 pasien, saat ini jumlah pasien yang dirawat ada 18 pasien, semuanya dengan gejala keracunan.

“Saat ini ada 18 pasien yang sakit intoleransi makanan atau keracunan makanan,” kata dokter jaga RS Budi Agung Juwana Pati, dr Rizal.

Mereka rata-rata mengeluh pusing, mual, demam tinggi dan BAB yang terus menerus.

“18 pasien sementara masih dirawat di Rumah Sakit Budi Agung karena masih ada keluhan seperti pusing, mual, ada yang beberapa sampe muntah, terus ada juga yang masih sakit dan ada yang BAB lebih dari 5 kali juga,” ungkap dia.

Dari data posko kesehatan di Desa Tluwah, saat ini ada 161 warga yang diduga mengalami keracunan. Di Rumah Sakit Budi Agung Juwana ada 18 warga, di Puskesmas Juwana 16 orang, di Puskesmas Jakenan 19 orang, di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati 5 orang, di RSUD RAA Soewondo Pati 6 orang, di Rumah Sakit Assuyutiyyah 7 orang dan rawat jalan 91 orang.

Pemerintah Desa Tluwah masih terus melakukan tracking ke rumah rumah warga, karena masih banyak warga yang melaporkan keluarganya mengalami mual dan pusing seperti gejala keracunan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 138 warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana mengalami keracunan massal. Kejadian ini diduga setelah menyantap lontong hajatan pada Senin (23/12/2024) lalu.

Awalnya warga mengikuti acara hajatan di salah satu rumah warga Desa Tluwah pada Senin malam. Mereka kemudian pulang membawa makanan hajatan berupa lontong sayur.

Usai memakan lontong dan sayur opor tersebut, warga belum merasakan sakit. Namun pada Selasa (24/12/2024) pagi mereka mulai mengeluh mual, muntah, diare, dan demam tinggi. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Juwana dan Jakenan serta ke sejumlah rumah sakit di Pati. (arm/.buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penghapusan Honorer Tinggal Menunggu Waktu, Berikut Daftar Formasi yang Dibuka dalam Seleksi PPPK 2024 Tahap II: Catat Agar Tidak Dapat TMS

Penghapusan Honorer Tinggal Menunggu Waktu, Berikut Daftar Formasi yang Dibuka dalam Seleksi PPPK 2024 Tahap II: Catat Agar Tidak Dapat TMS

Pemerintah membuka kembali seleksi PPPK 2024 untuk tahap II. Hal itu untuk menindaklanjuti kebijakan penghapusan honorer
Terduga Teroris di Majalengka yang Ditangkap Densus 88 Berprofesi Sebagai Guru Ngaji, Ketua RW: Selama Ini Tidak Ada yang Aneh

Terduga Teroris di Majalengka yang Ditangkap Densus 88 Berprofesi Sebagai Guru Ngaji, Ketua RW: Selama Ini Tidak Ada yang Aneh

Terungkap, salah satu terduga teroris di Majalengka, Jawa Barat adalah guru ngaji di salah satu pondok pesantren di Tasikmalaya. Kini diamankan Tim Densus 88.
Disaksikan Media, Betrand Peto Berani Jujur di Hadapan Sarwendah Kriteria Wanita Idamannya yang Seperti Ini...

Disaksikan Media, Betrand Peto Berani Jujur di Hadapan Sarwendah Kriteria Wanita Idamannya yang Seperti Ini...

Betrand Peto kini sudah memasuki usia dewasa, dia tinggal bersama Sarwendah setelah mantan personel Cherrybelle itu bercerai dengan Ruben Onsu. Baru-baru ini -
Bursa Transfer: Sempat Ingin Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jordy Tutuarima Dirumorkan Segera Bergabung dengan Persis Solo

Bursa Transfer: Sempat Ingin Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jordy Tutuarima Dirumorkan Segera Bergabung dengan Persis Solo

Pemain keturunan Indonesia, Jordy Tutuarima dirumorkan segera bergabung dengan Persis Solo di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025.
Pria Penyandang Disabiltas Tega Habisi Nyawa Istrinya di Banyumas, Polisi Ungkap Motifnya

Pria Penyandang Disabiltas Tega Habisi Nyawa Istrinya di Banyumas, Polisi Ungkap Motifnya

Pria penyandang disabilitas FA (27) habisi nyawa istrinya J (27) dengan kunci inggris di kamar rumahnya, Desa Kedungrandu, Banyumas, Jumat (27/12/2024) malam. 
Tak Terima Kabel Speaker Dicabut Saat Karaoke, Seorang Pria di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan Oleh Temannya Sendiri di Bekasi

Tak Terima Kabel Speaker Dicabut Saat Karaoke, Seorang Pria di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan Oleh Temannya Sendiri di Bekasi

Pria berinisial EBP menjadi korban pengeroyokan oleh rekannya di Kota Bekasi. Hal ini bermula saat korban mencabut kabel saat tengah berkaraoke bersama-sama.
Trending
Tiba-tiba Media China Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Harus...

Tiba-tiba Media China Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Harus...

Secara mengejutkan tiba-tiba media China ucapkan salam perpisahan selamat tinggal kepada Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, apa yang sebenarnya terjadi?
Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan  yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William Akhirnya Ungkap Hubungan yang Sebenarnya dengan Sarwendah: Kita Udah Lama…

Boy William akhirnya mau jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Boy William? Simak artikel selengkapnya berikut
Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai Filipina Bikin Kejutan dengan Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF 2024, Resah The Azkals Bisa Kangkangi Garuda

Reaksi Suporter Timnas Indonesia usai Filipina Bikin Kejutan dengan Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF 2024, Resah The Azkals Bisa Kangkangi Garuda

Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi usai Filipina secara mengejutkan mengalahkan Thailand pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2024, Jumat (27/12).
Top 3 Sport: Media Korea Puji Megatron, Eks IBK Altos Kagumi Megawati Hangestri, Ko Hee-jin Tak Puas dengan Performa Red Sparks

Top 3 Sport: Media Korea Puji Megatron, Eks IBK Altos Kagumi Megawati Hangestri, Ko Hee-jin Tak Puas dengan Performa Red Sparks

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Jumat (27/12/2024). Kabar soal pemain Red Sparks Megawati Hangestri masih jadi yang paling banyak dibaca.
Shin Tae-yong Beri Sindiran Berkelas usai Disebut Pengamat Cuma Modal Hoki Bawa Timnas Indonesia Raih Banyak Prestasi

Shin Tae-yong Beri Sindiran Berkelas usai Disebut Pengamat Cuma Modal Hoki Bawa Timnas Indonesia Raih Banyak Prestasi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan sindiran berkelas usai pencapaiannya selama ini bersama skuad Garuda hanya sekadar hoki oleh pengamat.
Di Depan Ruben Onsu, Boy William Berani Jujur Soal Hubungannya dengan Sarwendah: Awal-awal Gue Deket...

Di Depan Ruben Onsu, Boy William Berani Jujur Soal Hubungannya dengan Sarwendah: Awal-awal Gue Deket...

Jauh sebelum dijodohkan, ternyata Boy William pernah mengungkap perasaan soal Sarwendah di depan Ruben Onsu. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini. 
16 Tahun Lamanya Pemain Asing Red Sparks Tak Ada yang Mampu Pecahkan Rekor Ini, Media Korea Sebut Megawati Hangestri yang Bakal...

16 Tahun Lamanya Pemain Asing Red Sparks Tak Ada yang Mampu Pecahkan Rekor Ini, Media Korea Sebut Megawati Hangestri yang Bakal...

Jika menang atas IBK Altos pekan depan, Megawati Hangestri disebut akan menjadi pemain asing Red Sparks pertama yang pecahkan rekor 16 tahun di liga voli korea.
Selengkapnya
Viral