Sementara Danlanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra mengimbau kepada seluruh pemilik kapal agar menempatkan Anak Buah Kapal (ABK) sehingga dapat memantau segala perkembangan yang terjadi baik siang maupun malam hari di saat kapal-kapal bersandar di pelabuhan.
Pihak Lanal Tegal juga akan berupaya membuka alur keluar masuk pelabuhan, agar kapal-kapal yang masih bersandar dapat keluar sementara dari Pelabuhan Pelindo.
"Ada kapal yang sengaja kita kandaskan untuk membuka alur keluar masuk. Kapal ini akan kami tarik ke darat, sehingga kapal lain bisa keluar. Karena memang pelabuhan ini sudah kelebihan kapasitas," kata Rizki Purnama.
Terpisah Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) Susanto mengungkapkan, bahwa akibat terbakarnya kapal-kapal, kerugian ditaksir mencapai Rp 60 miliar.
"Saat ini, tidak hanya pemilik kapal yang shock akibat musibah kebakaran. Namun, para ABK yang kapalnya terbakar juga saat ini terancam menganggur tidak bisa melaut untuk sementara waktu," pungkasnya. (tho/buz)
Load more