Rembang, tvOnenews.com - Kasus sapi mati akibat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali merebak di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Terhitung dari akhir bulan Desember 2024 hingga awal Januari 2025, sudah ada laporan 37 kasus sapi terpapar PMK, 4 ekor diantaranya mati.
Di Kabupaten Rembang, kasus penularan penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sapi ini sudah merebak di 15 Desa.
"Kita sudah mengupdate perkembappngan PMK di Rembang per hari ini sudah ada 37 sapi kasus PMK dan 4 kasus kematian," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Rembang, Agus Iwan Haswanto, Selasa (7/1/2025).
"Dari keseluruhan kasus tadi, tersebar di 9 sampai 10 kecamatan, tapi dengan angka yang masih sangat kecil. Sebaran tertingi di daerah Sarang dan Kragan, beberapa kecamatan lain satu sampai dua kasus," lanjut dia.
Agus Iwan meminta masyarakat jangan panik, karena kondisi sekarang tidak separah wabah PMK pada tahun 2022 lalu. Meski demikian, para pemilik ternak dihimbau harus tetap waspada.
“Peternak perlu waspada, tapi situasi secara umum di tengah masyarakat relatif tenang, tidak terlalu panik seperti waktu-waktu sebelumnya,” ujarnya.
Load more