Boyolali, Jawa Tengah - Kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terus meningkat. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali mencatat ada 4 sekolah yang terpaksa harus menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) setelah sejumlah guru dan siswa terpapar Covid-19.
Keempat sekolah tersebut melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), sedangkan sekolah sekolah lain tetap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
“Ada empat SMP (melakukan PJJ), yang lain Alhamdulillah semua aman,” kata Darmanto saat ditemui di kantornya, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut Darmanto menjelaskan, sesuai dengan prosedur dari satuan gugus tugas, sekolah yang sebelumnya menerapkan PJJ akan kembali menerapkan PTM apabila hasil dari swab kedua guru maupun siswa yang terpapar sudah negatif.
“Ketika mereka nanti swab kedua negatif aman, PTM kita jalankan. Ini tentu menjadi indikasi bagi guru, tenaga pendidikan maupun murid murid pentingnya disiplin protokol kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat meminta kepada seluruh jajaran untuk memantau terus menerus dan melakukan evaluasi setiap hari terkait dengan perkembangan Covid-19 di sekolah.
Bupati Said meminta apabila ditemukan penyebaran Covid-19 di sekolah, maka sekolah tersebut harus menerapkan PJJ agar sekolah dapat dilakukan sterilisasi.
"Pelaksanaan PJJ bisa dilaksanakan tidak menyeluruh satu sekolah jika penyebaran di sekolah tidak meluas," Kata Bupati. (Agus Saptono/Buz)
Load more