Untuk pelaksanaan vaksinasi PMK akan dilakukan bertahap, karena selain mendapat bantuan vaksinasi PMK baik dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, Pemkab Semarang sendiri tengah mengajukan anggaran APBD untuk pengadaan vaksin PMK itu.
"Anggaran dari APBD Kabupaten Semarang rencananya kami ambilkan dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk kebutuhan tanggap darurat PMK," terangnya.
Dilanjutkan Moh Edy Sukarno, sambil menunggu jalannya pelaksanaan vaksinasi PMK itu, pihaknya juga melakukan sejumlah upaya lain dalam hal penanganan PMK di Kabupaten Semarang.
"Jadi kami sembari menunggu program vaksinasi ini bisa dilaksanakan serentak, kami juga mendorong masyarakat untuk melakukan Biosecurity, yaitu serangkaian tindakan untuk mencegah penyebaran penyakit pada hewan sekaligus melindungi hewan-hewan ternak kita ini dari ancaman PMK," pungkasnya.
Sebagai informasi berikut sebaran PMK di Kabupaten Semarang Kecamatan Kaliwungu ada 17 kasus PMK, Susukan ada 2 kasus, Kecamatan Tengaran ada 21 kasus PMK, dan 5 kasus PMK di Kecamatan Suruh.
Kemudian, disusul di Kecamatan Bancak ada 15 kasus, Kecamatan Getasan ada 36 kasus PMK, Banyubiru ada 3 kasus PMK, Kecamatan Bringin ada 1 kasus, Pringapus ada 11 kasus PMK, Ambarawa 1 kasus, Bergas 15 kasus, Kecamatan Ungaran Timur ada 4 kasus, dan Kecamatan Sumowono ada 9 kasus PMK. (abc/buz)
Load more