Gelombang Tinggi Hantam Tugboat di Laut Tanjung Emas Semarang, 8 ABK Dievakuasi Basarnas

Semarang, tvOnenews.com - Sebuah kapal tunda penarik tugboat Mitra Bahari kandas dan tersangkut di area dam Ijo pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Senin (20/1/25) malam pukul 20.20 WIB.

Kapal tersebut kandas diduga karena terhantam ombak tinggi di sekitar area dam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono mengungkapkan, pihaknya menerima informasi tersebut pada pukul 20.45 WIB dan langsung menerjunkan satu tim dari awak KN SAR Sadewa 231 untuk melakukan evakuasi.

"Kami menerima info adanya kapal tugboat dengan 8 ABK kandas akibat ombak tinggi di dam ijo. Kami langsung menerjunkan tim menggunakan RIB untuk melakukan evakuasi," jelas Budiono di Semarang, Selasa (21/1/25).

Tugboat tersebut, lanjutnya, dalam posisi sedang menarik tongkang dan lego jangkar di tengah laut. Namun karena ombak besar dan angin kencang, tongkang yang ditarik tersebut terbawa arus dan menarik tugboat hingga akhirnya menepi dan kandas di dam ijo.

Tim rescue Basarnas dengan menggunakan kapal cepat RIB segera menuju ke dam ijo yang berjarak 3 km dari pelabuhan tersebut. Pukul 21.30 WIB, tim mencapai lokasi kandasnya kapal TB Mitra Bahari tersebut.

Tim rescue awalnya sempat kesulitan mendekati kapal itu karena ombak yang masih cukup tinggi dan juga hujan yang disertai angin kencang. Tim harus berhati-hati memposisikan RIB sedekat mungkin dengan tugboat tersebut tapi tidak sampai menempel karena  dikhawatirkan justru RIB tersebut akan terhempas ombak dan bisa menabrak kapal dan ikut kandas.

Setelah berkali-kali tim harus menstabilkan posisi RIB agar tidak menjauh dari tugboad, pada pukul 21.30 WIB seluruh awak kapal TB. Mitra Bahari bisa dievakuasi dalam keadaan selamat ke kapal cepat RIB milik Basarnas.

"Tim mengevakuasi ABK TB. Mitra Bahari dari liftcraft  dan satu persatu mereka ditarik ke kapal RIB sampai semuanya berhasil dipindahkan ke kapal Basarnas untuk dibawa ke Kantor Syahbadar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak ada yang cedera," kata Budiono. (tjs/buz)