Semarang, tvOnenews.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang terus melakukan upaya penanganan dalam mengatasi luapan air pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan.
"Kami terus melakukan berbagai langkah optimal untuk memperbaiki kondisi jalur. Penanganan ini bertujuan agar jalur dapat segera normal dan dapat dilalui oleh kereta api kembali,” jelas Franoto.
Hingga Kamis (23/1/2025) pengerjaan masih berlangsung. Beberapa penanganan yang dilakukan yaitu, perbaikan dan penguatan konstruksi tubuh jalan rel. Proses ini melibatkan perbaikan tanah dasar dan penambahan material konstruksi agar jalur dapat menahan beban kereta dengan aman.
Yang kedua, pemasangan perancah besi untuk menstabilkan area terdampak. Perancah besi dipasang sebagai penopang sementara untuk mencegah pergeseran atau penurunan jalur rel selama proses perbaikan berlangsung.
Kemudian, pengeceran batu kricak atau ballast yang berfungsi sebagai penyangga rel, dihamparkan kembali pada area yang terdampak. Hal ini dilakukan untuk memastikan kekuatan dan kestabilan rel setelah terkena luapan air.
Lalu, pemasangan trucuk menggunakan besi rel untuk memperkuat area sisi jalan rel yang terdampak erosi akibat luapan air, sehingga mencegah potensi kerusakan lebih lanjut.
Serta penambahan material sirtu dilakukan pada jalur yang mengalami penurunan atau pengikisan. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi dasar jalur ke standar keamanan operasional.
Untuk mengalirkan air dengan lebih baik, KAI memasang box culvert atau saluran beton berbentuk kotak. Ini adalah solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko genangan air pada area tersebut.
Setelah struktur jalur diperbaiki, pengangkatan listring dilakukan dengan peralatan canggih seperti Hand Tie Temper (HTT) dan Multi Tie Temper (MTT). Proses ini bertujuan untuk mengembalikan posisi rel ke elevasi semula, sehingga perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya agar jalur dapat kembali digunakan sesegera mungkin. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan pengertian masyarakat serta pelanggan atas situasi ini. Keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api selalu menjadi prioritas utama kami,” kata Franoto. (tjs/dan)
Load more