Semarang,tvOmenews.com - Normalisasi jalur KA pada kilometer 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan belum selesai. KAI Daerah Operasi 4 Semarang masih memberlakukan pola operasi perjalanan kereta api memutar dan membatalkan beberapa perjalanan KA pada Senin, 27 Januari 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama KAI. Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif. KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.
“Saat ini, KAI fokus lakukan mobilisasi peralatan berat seperti crane, eksavator, dan perancah besi ke lokasi. Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang saat ini juga melakukan pekerjaan pengisian karung dengan batu kricak, kirim bantalan beton, dan pekerjaan pembuatan tanggul menggunakan alat berat sebagai upaya kesiapan dalam penanganan nantinya,” ungkapnya.
Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu. Oleh karena itu, KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan
Berikut perjalanan KA yang menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan pada 27 s.d. 31 Januari 2025:
Kereta yang memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung:
1. KA Harina (125) relasi Surabaya-Bandung
2. KA Harina (126) relasi Bandung-Surabaya
3. KA Ambarawa Ekspres (231) relasi Surabaya-Semarang
4. KA Ambarawa Ekspres (232) relasi Semarang-Surabaya
Load more