Dari ketiga remaja tersebut, dua orang di antaranya berhasil selamat, yakni M Robin dan Ariel Sugi Prasetyo. Sedangkan rekannya M Nurul Adzim baru ditemukan hari ini (30/1) karena tertimbun material longsoran.
Tim BPBD bersama tim gabungan yang mendapatkan laporan tersebut, segera menuju lokasi kejadian yang berjarak 8 kilometer dari titik terakhir penjemputan.
Sedangkan akses ke lokasi hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki dan harus melewati aliran sungai sehingga dibutuhkan waktu selama 4 jam.
Setelah upaya pencarian hari pertama, yakni Rabu (19/1) dihentikan karena faktor cuaca akhirnya dilanjutkan hari ini (30/1) dan pukul 12.23 WIB korban ditemukan.
BPBD Jepara bersama tim gabungan, baik dari Basarnas, Kepolisian, TNI, masyarakat, dan sejumlah relawan juga tengah melakukan evakuasi dari lokasi kejadian, seperti halnya korban yang mengalami patah tulang kaki kiri pada Rabu (19/1) juga dievakuasi dengan ditandu karena medannya yang sulit.
BPBD Jepara mengajak warga untuk menghindari aktivitas yang membahayakan keselamatan jiwa, seperti di dekat tebing atau di bawah pepohonan, serta di laut karena selama sepekan mendatang berdasarkan prakiraan BMKG cuaca masih tergolong ekstrem.
Selain itu, warga juga diminta untuk waspada dengan berbagai potensi bencana alam, termasuk angin kencang karena selama beberapa hari terakhir banyak pohon tumbang akibat diterpa angin kencang. (ant/buz)
Load more