Sementara itu kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, bahwa akibat angin kencang yang terjadi dalam 2 hari mengakibatkan 9 peristiwa pada Rabu malam dan 4 lainnya pada Kamis pagi.
" Angin bertiup lumayan kencang kami prepare mulai dari wilayah Ungaran sampai dengan Kecamatan Kaliwungu kejadian tadi malam ada beberapa titik. Sementara pagi ini ada kejadian 4 kejadian atap rumah warga yang rusak dan salah satunya robohnya menara masjid Al Mabrur. Untuk pengamanan kita turunkan dulu menaranya lalu atap yang lobang kita tutup sementara dengan terpal," terang Alex.
Dikatakan lebih lanjut oleh Alex, wilayah Kabulaten Semarang untuk sampai dengan Akhir Januari dimungkinkan masih terdapat cuaca ekstrem. Dan puncak musim penghujan ada di bulan Februari .
" kami harap masyarakat harus waspada tidak perlu khawatir tetapi tingkatkan kewaspadaan ketika ada terjadi sesuatu silahkan berkomunikasi dengan aparat terkait baik TNI maupun Polri atau ke BPBD sehingga bisa tertangani. Jadi kami bersama TNI Polri sudah bersinergi untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah kabupaten Semarang," tutup Alex. (abc/buz)
Load more