Pati, tvOnenews.com - Banjir masih merendam permukiman warga di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu.
Seperti yang dialami Supriyadi, penjual nasi yang merupakan warga RT 1 RW 1, Desa Doropayung, Kecamatan Juwana. Sudah tiga hari ini, dirinya tidak berjualan karena jalan menuju warungnya tergenang air sehingga pembeli enggan untuk keluar rumah.
“Banjirnya ini pasang surut. Kalau pasang ya masuk (rumah) lagi airnya. Jam 4 sore mulai masuk, terus jam 5 itu di dalam rumah airnya sebetis orang dewasa atau sekitar 50 sentimeteran. Nanti Subuh kembali surut. Aktivitas sehari-hari ini saya kan jualan nasi, ini saya libur karena banjir jadi ya nggak ada penghasilan,” terang Suryadi.
Meski beberapa hari kebanjiran, namun Supriyadi mengaku belum mendapatkan bantuan. Supriyadi berharap ada bantuan dari pemerintah berupa makanan siap saji dan obat-obatan karena warga mulai terserang gatal-gatal.
“Yang dibutuhkan warga saat ini bahan makanan dan obat-obatan karena kan mulai kena gatal-gatal setelah beberapa hari kami berada di genangan banjir,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Saleh mengungkapkan bahwa banjir di Desa Doropayung kini mulai berangsur surut.
“Untuk kondisinya, sudah mulai surut dari kemarin karena cuacanya cerah, jadi air lebih rendah 10 sentimeter dari kemarin,” ungkapnya.
Load more