Kendal, Jawa Tengah - Sebanyak 2.000 lebih santri dan pekerja di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi booster, Minggu (27/02/2022). Hal itu agar para santri dan pekerja memiliki proteksi diri terhadap virus Covid-19 varian Omicron.
Hadir dan memantau vaksinasi, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, Kadiskesal Laksamana Pertama Agus Guntoro dan Kasubdiskesprev Dikesal Kolonel Laut (K) drg. Agung Mai Setiana, dan Sekda Kendal Mohammad Toha.
Menurut Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M, salah satu cara dalam memerangi varian covid jenis baru ini adalah dengan melakukan akselerasi vaksinasi booster.
"Untuk itulah IPDN Kemendagri bersama dengan TNI AL dan relawan Covid-19 melaksanakan gebyar vaksinasi masal di Kabupaten Kendal. Ada 62 orang nakes gabungan yang bertugas," jelasnya.
Ia menambahkan, vaksinasi adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh IPDN. Pihaknya berkoordinasi dengan pemda setempat untuk pemilihan lokasi vaksin.
"Alhamdulillah lancar, masyarakat antusias, prokes juga dijalankan, semoga ini sinyal baik untuk dapat meningkatkan herd immunity di Kendal," kata Hadi Prabowo.
Sementara itu, Sekda Kendal Mohammad Toha mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster di Kendal sudah mulai sejak bulan Januari 2022, namun pencapaian vaksinasi booster belum memperlihatkan angka yang signifikan. Menurutnya, untuk vaksinasi dosis I persentasenya di ada di angka 90%, dosis II di angka 80%.
"Yang menjadi permasalahan adalah di vaksin booster ini, persentasenya masih 3,14%. Semoga dengan hadirnya tim nakes dari IPDN, TNI AL dan relawan covid-19 ini dapat mempercepat capaian vaksinasi booster di Kabupaten Kendal," ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada IPDN Kemendagri, TNI AL dan relawan covid-19 yang telah bergerak cepat melakukan vaksinasi dengan menyusuri wilayah-wilayah di Provinsi Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Kendal. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more