Semarang, Jawa Tengah - Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Semarang dalam 1 pekan terakhir menyebabkan saluran irigasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah longsor dan terputus pada Rabu (2/3/2022) satu pekan lalu.
Meski saat ini masih bisa mengandalkan air hujan, namun hal ini dinilai tidak mencukupi kebutuhan air dan jika tidak ada perbaikan, bisa terancam gagal panen.
Menurut Athoilah Kades Sukorejo, kejadian longsornya saluran irigasi di Desa Sukorejo karena daerahnya berbukit dengan tanah berjenis liat, dan mudah terbawa air. Hujan deras yang mengguyur desanya beberapa waktu lalu memgakibatkan longsor mencapai lebih dari 30 meter dan menerjang saluran irigasi hingga putus.
"Meskipun curah hujan tinggi namun tidak bisa mencukupi kebutuhan pengairan sawah, karena sawah di Desa Sukorejo merupakan tanah liat sehingga untuk bisa ditanami padi tanah harus selalu terendam air. Dengan putusnya irigasi bisa menyebabkan tanah kering," jelasnya.
Athoilah menambahkan, Jika dalam waktu dekat tidak ada perbaikan maka kemungkinan besar padi yang saat ini sedang dalam masa bunting (terisi biji padi) akan gagal panen.
"Tanah persawahan di desa kami memang harus teraliri air agar tanah tidak mengering. Dan jika dibiarkan seperti ini maka kami akan mengalami kerugian akibat gagal panen,” imbuhnya.
Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah Kabupaten Semarang, agar sawah kami yang sudah siap masuk musim panen bisa terus bertahan dan tidak gagal panen yang menyebabkan kerugian,” pungkas Athoilah. (Aditya Bayu/dan)
Load more