Semarang, Jawa Tengah - Pengguna jalan antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Semarang dan Boyolali, di desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah sejak lebih dari 6 bulan. Akibat jalan rusak, menjadikan rute ini rawan kecelakaan.
Selain penuh lobang, jalan penghubung antar kabupaten ini juga banyak batu yang berserakan akibat dari kikisan aspal jalan yang hancur. Tak sedikit masyarakat atau pengguna kendaraan khususnya sepeda motor yang terjatuh akibat lobang atau batuan yang terkena ban motor. Kerusakan jalan ini terjadi sepanjang kurang lebih 200 meter dan tersebat diberbagai titik.
" Jalanan sebenarnya sudah pernah diperbaiki oleh pemerintah, namun saat musim hujan tiba jalanan kembali berlubang dan rusak karena intensitas kendaraan jang melintas cukup padat sebab, jalan ini juga merupakan jalur alternatif ke Provinsi Jawa Timur," jelas Candra warga Desa Bonomerto, Kamis (10/3/2022).
Sementara itu, hal yang sama juga dikeluhkan oleh para pengendara mengenai kondisi jalan di desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Dimana jalan ini cukup rawan kecelakaan karena banyaknya lubang dengan arus lalu lintas yang cukup padat.
" Disini saya sering lihat ada kecelakaan, karena selain jalanan yang rusak jalur ini juga cukup padat. Ada bus dan truk yang juga lewat jalan ini, apalagi kalau sore jalan pasti terjadi kemacetan karena penuh dan arus lalu lintas tersendat, " ujar Hanes warga yang sering melalui jalur di desa Bonomerto.
Masyarakat berharap Pemkab Semarang basa memperhatikan perbaikan jalan di Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang karena selain sebagai jalan penghubung antar Kabupaten, jalan ini juga merupakan jalan alternatif antar Provinsi dimana bus dan truk juga melalui jalur ini. (Aditya Bayu/Buz)
Load more