Ia menambahkan, Jateng juga telah membuat beberapa SMK boarding atau disebut SMKN Jateng, yaitu di Semarang, Purbalingga dan Pati. Sekolah itu rekrutmen siswanya dilakukan secara khusus dan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Jateng yang miskin dan lolos seleksi.
"Jumlahnya makin tahun makin banyak siswanya. Dengan demikian di sana penganggarannya khusus karena ada anggaran untuk makan, untuk seragam, untuk sepatu dan kebutuhan sekolah lain dipenuhi Pemprov Jateng," jelasnya.
Otomatis dengan adanya kebijakan itu, tambahnya, siswa miskin akan terbantu. Selain mereka mendapatkan bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) dari pusat, juga mendapatkan beasiswa dari Unit Pengumpul Zakat yang berasal zakat PNS Jateng yang disalurkan Baznas Jateng. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more