“Wah sekarang tidak ada pasir, jadi ya carinya lama ini saja sama suami kalau sendiri lebih lama,’ ujarnya.
Semenetara penambang pasir lainnya Sani (56), mengatakan dirinya sudah menejadi penambang pasir sejak kecil hingga sekarang.
“Dulu bantu bapak ibu yang juga mencari pasir disini, kan anak orang tak punya,” katanya.
Ia menceritakan, terpaksa jadi penambang pasir dan batu untuk biayai anak sekolah dan makan setiap hari, meski pendapatan tidak tentu.
“Ya lumayan bisa buat bayar anak sekolah dan makan,” ujarnya. (Agus S/ito)
Load more