Purwokerto, Jawa Tengah - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jawa Tengah menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. PT KAI Daop 5 Purwokerto menyebut ada sembilan titik rawan bencana di sepanjang jalur KA Purwokerto, mulai Brebes, Cilacap hingga Purworejo.
"Selama musim hujan yang berlangsung beberapa waktu terakhir, memang belum ada kejadian. Meski demikian, kami melakukan upaya pencegahan-pencegahan," ujarnya.
Oleh karenanya, di titik-titik rawan bencana, telah dipantau. Daerah-daerah rawan bencana tersebar di sejumlah titik di antaranya di wilayah Brebes, Banyumas, dan Cilacap.
Lebih lanjut, Ayep merinci lokasi daerah rawan di antaranya petak jalan antara Notog-Kebasen, yaitu rawan longsor karena adanya tebing curam dan dinding tebing sudah mulai terkikis. Petak jalan antara Banjar-Langen, Meluwung-Cipari, Kawunganten-Jeruklegi dan JerukLegi-Lebeng merupakan daerah rawan longsor.
Sedangkan petak jalan antara Prupuk-Legok, Karangsari-Karanggandul dan Kawungganten-Jeruklegi, merupakan daerah rawan banjir.
"Untuk daerah rawan tanah ambles telah kami petakan di petak jalan antara Linggapura-Bumiayu dan Gandrungmangun-Kawunganten," ujarnya.
Load more