Kebumen, Jawa Tengah - Banjir yang melanda hampir di semua wilayah Kabupaten Kebumen, Selasa (15/3/2022) kemarin mengakibatkan sebuah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Puring dan Kecamatan Buayan terputus.
Untuk menjaga keamanan, warga di sekitar lokasi kejadian pun memasang palang di pintu masuk jembatan baik dari arah barat maupun arah timur.
"Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB, pas pada berangkat ke pasar masih belum terputus. Terus sekitar jam 08.30 WIB warga yang ada di sekitar sini ada yang melihat jembatan tersebut bergerak dan ambruk. Padahal sesaat sebelum ambruk ada truk melintas, selang beberapa lama ambruk," terang Rizal salah seorang warga setempat kepada tvOnenews.com, Kamis (17/3/2022).
Lebih lanjut, Rizal mengatakan, sebelum banjir melanda, tiang jembatan tersebut memang sudah tampak miring karena seringkali diterjang arus sungai yang cukup besar. Bahkan penambalan dan perbaikan sudah beberapa kali dilakukan.
"Kemarin-kemarin memang tiangnya sudah terlihat miring. Sudah beberapa kali diperbaiki. Nah, akhirnya ambruk juga," lanjut Rizal.
Hujan deras yang mengguyur hampir di semua wilayah Kebumen, Senin hingga Selasa kemarin mengakibatkan Jembatan Kalibanda yang menghubungkan Desa Weton dan Desa Pesuruhan, Kecamatan Puring terputus tergerus derasnya arus sungai setempat. Jembatan tersebut juga menjadi penghubung dua kecamatan, yakni Kecamatan Puring dan Kecamatan Buayan.
Akibat jembatan putus ini, kini warga setempat atau pengguna jalan pada umumnya baik dari arah Kecamatan Puring menuju Buayan atau sebaliknya kini harus berputar melalui jalur Pantai Suwuk dan sekitarnya.
Warga berharap agar pemerintah ataupun dinas terkait segera memperbaiki kerusakan pada jembatan tersebut mengingat akses jembatan yang sangat penting bagi roda perekonomian warga. (Wahyu Kurniawan/dan)
Load more